Wamena (Antara Papua) - Kepolisian Daerah Papua terus berupaya memaksimalkan pencegahan kebrutalan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang pada beberapa waktu lalu berulah di Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Nduga.

Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Jumat, mengatakan aksi pencegahan yang dilakukan aparat kepolisian bertujuan agar tidak ada lagi korban akibat penembakan yang dilakukan oleh KKB.

"Kita semaksimal mungkin mengatasi, mengimbau mereka untuk tidak melakukan kegiatan penembakan dengan penggunaan senjata api, termasuk di Lanny Jaya, sejauh ini kita masih terus antisipasi agar jangan sampai jatuhnya korban, tentunya dari tindakan brutal yang mereka lakukan," katanya.

Ia memastikan jika ada kelompok yang meminta aparat kepolisian dan TNI ditarik dari dua lokasi tersebut, berarti kelompok tersebut memiliki niat buruk yang dapat merugikan masyarakat.

"Jadi mungkin bagi kelompok-kelompok yang mereka ingin melakukan kekacauan, apalagi dengan menggunakan senjata api, keberadaan dari aparat kepolisian dan TNI dianggap sebagai sesuatu hal yang mengganggu aktivitas mereka," katanya.

Kapolda memastikan keberadaan aparatnya di masyarakat untuk memberikan pengamanan agar warga tidak menjadi korban kekerasan KKB.

"Kami (polisi) tidak punya tujuan lain, kecuali mengamankan masyarakat kita dari berbagai bahaya. Jadi kalau ada yang memandang sebagai sesuatu hal yang tidak bermanfaat, kemungkinan ada salah dalam pemahaman, menyingkapi daripada kehadiran petugas," katanya.

Aparat keamanan yang ditempatkan di dua lokasi tersebut, menurut dia, selalu bekerja sesuai aturan-aturan dan mengedepankan asas praduga tidak bersalah.

"Dalam prinsip hukum, tidak boleh bertindak di luar batas, tidak boleh bertindak sewenang-wenangnya," katanya. (*)

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024