Timika (Antaranews Papua) - Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang menyelenggarakan UNBK pada tahun ajaran 2018 di Mimika, Papua, bertambah dibandingkan dengan 2017 lalu.

"Kalau 2017 UNBK hanya sembilan SMK maka pada 2018 meningkat menjadi 17 SMK dari total 19 SMK Negeri dan Swasta yang ada di Mimika. Sedangkan SMA sebelumnya enam sekolah kali ini delapan SMA," kata Kepala Bidang Dinas Pendidikan Menengah (Dispenmen) Mimika Selsius E Aron di Timika, Jumat.

Selesius mengatakan SMA yang akan menyelengarakan UNBK yakni, SMAN 2, SMAN 4, SMAN 6, SMAN 5 Sentra Pendidikan, SMA YPPK Tiga Raja, SMA Advent, SMA Katolik St Maria dan SMA St Ignatius Timika.

Sedangkan untuk SMK yakni, SMK Katolik Tunas Bangsa, SMKN 3,

SMKN 4 (gabung bersama SMK Tunas Bangsa), SMKN 5 (Bergabung bersama SMK Tunas Amamapare), SMKN 2, SMK Petra, SMK Yapis, SMK Hermon, SMK Harapan, SMK Amamapare, SMK Pelayaran (gabung bersama SMK Amamapare), SMK Peduli Papua, SMK YPMNU Bina Bakti Wanita,

SMK Teknologi Penerbangan Petra (gabung bersama bersama SMK Petra), SMK Filadelfia (Gabung bersama SMK Tunas Bangsa), SMK Kasih Rafael serta SMK Taruna Rajawali (gabung bersama SMK Yapis).

Berbagai kesiapan menurut Selsius tengah disiapkan oleh sekolah masing-masing dan juga oleh Dispenmen termasuk pelaksanaan simulasi UNBK yang diagendakan pada 31 Januari - 1 Februari untuk tingkat SMK dan 7-8 Februari untuk SMA/MA dan Peserta Paket C.

Simulasi UNBK bagi SMP/MTs dan Paket B akan dilaksanakan tanggal 14 hingga 15 Februari.

?Kita kejar waktu karena kemungkinan Ujian Nasional akan digelar pada Maret. Untuk itu kami harapkan kepada semua sekolah untuk dapat mempersiapkan siswanya sehingga mantap ketika pelaksanan UNBK maupun UN berbasis kertas," ujarnya. (*)

Pewarta : Jeremias Rahadat
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024