Jayapura (Antaranews Papua) - Gubernur Papua Lukas Enembe mengupayakan pembangunan rumah sakit (Rumkit) rujukan regional di lima wilayah adat dapat dituntaskan di akhir masa jabatannya.

"Kami mengakui di akhir masa jabatan bersama Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, pekerjaan yang belum selesai adalah pembangunan rumah sakit rujukan regional di lima wilayah adat yakni Tabi, Animha, Meepagi, Lapago dan Saireri," kata Lukas di Jayapura, Rabu.

Menurut Lukas, masih ada rumah sakit rujukan di lima wilayah adat yang belum diselesaikan, meskipun  belum lama ini Presiden Joko Widodo meresmikan rumah sakit untuk wilayah Meepago.

"Pembangunan rumah sakit regional ini, semuanya dibiayai oleh Dana Otonomi Khusus Provinsi Papua melalui KPS rujukan," ujarnya.

Kini sedang didorong Pemprov Papua melalui Dinas Kesehatan setempat bahwa harus dilakukan pendampingan untuk rumah sakit yang sudah ada menjadi terakreditasi.

"Hal ini bertujuan untuk peningkatan layanan mutu rumah sakit dan juga keselamatan pasien, di mana semua harus mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP) dan mengacu pada kode etik masing-masing," katanya lagi.

Dia menambahkan apabila hal ini terlaksana, pihaknya yakin tidak sekedar fisik saja yang bagus akan tetapi kualitas pelayanan yang baik dan nantinya jika semuanya ini selesai, maka akan didorong menuju ke rumah sakit Tipe B.

"Kami berkomitmen di 2019, lima rumah sakit rujukan regional harus sudah selesai yakni RSU Biak, Abepura dan Wamena," ujarnya lagi. (*)

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024