Jayapura (Antaranews Papua) - Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Provinsi Papua mengagendakan sosialisasi sirkumsisi (khitan) di Kabupaten Merauke yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

Sekretaris KPA Provinsi Papua Constant Karma, di Jayapura, Rabu, mengatakan sosialisasi dianggap penting karena jika masyarakat sudah mengetahui dan memahami pentingnya sirkumsisi maka tindakan selanjutnya akan lebih mudah.

"Yang penting itu sosialisasikan dulu kepada masyarakat sehingga tidak ada salah paham dan lain sebagainya, soalnya pengerjaannya nanti pasti cepat saja," katanya.

Menurut Constan, ketersediaan alat prepex yang digunakan untuk sirkumsisi masih banyak sehingga tidak perlu dikhawatirkan.

"Pada tahun sebelumnya kami sudah memesan 6.000 alat prepex, di mana 2018 ini stoknya masih banyak sehingga bisa digunakan kapan saja," ujarnya.

Dia menjelaskan meskipun di Kabupaten Merauke, sirkumsisi ini baru akan disosialisasikan, namun di Kabupaten Nabire tengah berlangsung.

"Jika sebelumnya, kami masih fokus pada beberapa kabupaten yang terdekat seperti Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan sekitarnya, kali ini mulai menjangkau wilayah lebih jauh," katanya lagi.

Dia menambahkan, sirkumsisi ini bersifat gratis dan tidak dipungut biaya apa pun karena pihaknya mendapat dana hibah dari pemerintah. (*)

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024