Asmat (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten Asmat, Papua, mengerahkan tim kesehatan ke sembilan distrik guna membantu mengobati warga, khususnya anak anak, yang sakit dan mengalami kekurangan gizi.

"Tim kesehatan itu sudah disebar mulai hari ini dan bertugas memberikan pengobatan serta makanan tambahan kepada masyarakat," kata Bupati Asmat Elisa Kambu kepada Antara, di Asmat, Rabu.

Bupati Kambu mengatakan tim kesehatan yang dikerahkan itu merupakan tim kesehatan dengan personel bantuan dari berbagai pihak, di antaranya Markas Besar TNI, Kementerian Kesehatan, dan Kepolisian Daerah Papua.

Mereka akan mendatangi berbagai kampung dan memeriksa warga kampung serta memberikan vaksinasi kepada anak dan balita.

Sebanyak sembilan distrik yang menjadi sasaran pelayanan kesehatan itu, yakni Distrik Suator, Aswi, Akat, Fiyid, Pulau Tiga, Kolfbraza, Getsi, dan Siret.

"Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi balita yang menderita gizi buruk," kata dia.

Ia mengatakan beberapa faktor yang menjadi penyebab banyaknya balita di daerah setempat mengalami gizi buruk, diantaranya orang tua yang kurang memberikan makanan sehat yang sebetulnya banyak tersedia di sekitar mereka.

Bahkan, ada kecenderungan kalangan masyarakat memberikan makanan cepat saji kepada anak-anaknya seperti mi instan.

Dari 19 distrik yang berada di wilayah Kabupaten Asmat, tercatat hanya tujuh distrik yang belum memiliki puskesmas.

"Namun paramedis dan tenaga dokter yang bertugas terbatas, akibat mereka enggan bertugas di puskesmas terpencil," kata Elisa Kambu. (*)

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024