Jayapura (Antaranews Papua) - Bupati Pegunungan Bintang (Pegubin) Costan Oktemka bersama rombongan meninjau penanganan kasus diare, dehidrasi berat, dan gizi buruk yang menimpa warga Kampung Pedam, Distrik Okbab, Kabupaten Pegubin, Provinsi Papua, Senin.

"Bupati dan rombongan sebanyak 13 orang terbang dengan helikopter menuju Kampung Pedam, pukul 09.00 WIT," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pegunungan Bintang Jeremias Tapyor ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Senin.

Dia menjelaskan bupati bersama rombongan turun ke Pedam karena tim kesehatan yang diturunkan ke tempat itu mendapati kasus gizi buruk dan diare, dehidrasi berat, serta komplikasi pada bayi/balita, tetapi belum bisa pastikan sebagai campak.

"Ketua tim kesehatan Pak Hubertus dengan kepala Kampung Pedam juga memberikan laporan bahwa warga yang meninggal berjumlah 25 orang," ujarnya.

Namun, lanjut dia, tim kesehatan masih akan mengecek kebenaran dan bukti pendukungnya.

"Pemicu utama kasus ini terjadi yakni kurangnya sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan yang melayani kesehatan warga di Pedam," ujar dia.

Ia menambahkan, tim yang diturunkan meminta penambahan vaksin yang selanjutnya akan disiapkan oleh bagian imunisasi.

Selain itu, tim juga membutuhkan tambahan beberapa keperluan lainnya untuk pengobatan dan penanganan pelayanan kesehatan bagi warga setempat.

Dinas Kesehatan Kabupaten Pegunungan Bintang menurunkan tim kesehatan bersama anggota TNI yang bertugas di Koramil 1702-01/Oksibil ke kampung tersebut. Tim diberangkatkan ke Kampung Pedam pada Kamis (18/1).

Jumlah anggota tim yang diturunkan 12 orang yang terdiri atas dua dokter, empat perawat, dua tenaga gizi dari RSUD Pegunungan Bintang, serta tiga anggota TNI dari Koramil Oksibil. (*)

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024