Biak (Antaranews Papua) - Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor, Papua pada tahun 2018 mereplikasi 10 sekolah dasar di wilayah pinggiran kampung untuk mendukung program literasi baca tulis siswa kelas awal.
"Sekolah mana menjadi sasaran replikasi program baca tulis, kami masih menunggu keluarnya dokumen pelaksanaan anggaran tahun 2018," ucap Kabid Pendidikan Pengajaran Dinas Pendidikan Biak Numfor, Japosman Situmorang di Biak, Jumat.
Ia mengatakan program baca tulis siswa sekolah pinggiran luar kota Biak telah dilaksanakan Disdik bersama mitra kerja Unicef dan LSM Yayasan Rumsram Biak.
Dari 20 sekolah dasar sasaran di pinggiran kota Biak yang menjadi target program baca tulis, menurut Japosman, hingga tahun 2018 telah memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kemampuan baca tulis anak Biak di berbagai sekolah.
"Program pendampingan literasi baca tulis dari Unicef yang sudah berjalan di 20 sekolah dasar Biak akan habis pada Juli 2018, ya dinas pendidikan Biak harus melakukan pendampingan untuk 10 sekolah replikasi," ungkap Kabid Dikjar Disdik Japosman Situmorang.
Berdasarkan data program literasi Gemar Membaca Masa Depan Cemerlang (Gemilang) dilaksanakan sejak September 2015 telah dilaksanakan 20 Sekolah Dasar sebagai sekolah percontohan.
Ke-20 SD program literasi baca tulis intervensi model A diantaranya SD YPK Bosnabraidi, SD YPK Sor, SD Inpres Komboi, SD YPK Dwar, SD Inpres Sawai, SD Negeri Sesur, SD YPK Manwor, SD Inpres Mara, SD YPK Warsa dan SD Inpres Mos.
Sedangkan 10 sekolah baca tulis interensi model B yakni SD YPK Nusi Inarusdi, SD Inpres Rarwaena, SD YPK Wonabraidi, SD Inpres Nusi Babaruk, SD YPK Mnurwar, SD Negeri Warawaf, SD Negeri Wodu, SD YPK Pai, SD YPK Sauri serta SD YPK Rumbin. (*)
"Sekolah mana menjadi sasaran replikasi program baca tulis, kami masih menunggu keluarnya dokumen pelaksanaan anggaran tahun 2018," ucap Kabid Pendidikan Pengajaran Dinas Pendidikan Biak Numfor, Japosman Situmorang di Biak, Jumat.
Ia mengatakan program baca tulis siswa sekolah pinggiran luar kota Biak telah dilaksanakan Disdik bersama mitra kerja Unicef dan LSM Yayasan Rumsram Biak.
Dari 20 sekolah dasar sasaran di pinggiran kota Biak yang menjadi target program baca tulis, menurut Japosman, hingga tahun 2018 telah memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kemampuan baca tulis anak Biak di berbagai sekolah.
"Program pendampingan literasi baca tulis dari Unicef yang sudah berjalan di 20 sekolah dasar Biak akan habis pada Juli 2018, ya dinas pendidikan Biak harus melakukan pendampingan untuk 10 sekolah replikasi," ungkap Kabid Dikjar Disdik Japosman Situmorang.
Berdasarkan data program literasi Gemar Membaca Masa Depan Cemerlang (Gemilang) dilaksanakan sejak September 2015 telah dilaksanakan 20 Sekolah Dasar sebagai sekolah percontohan.
Ke-20 SD program literasi baca tulis intervensi model A diantaranya SD YPK Bosnabraidi, SD YPK Sor, SD Inpres Komboi, SD YPK Dwar, SD Inpres Sawai, SD Negeri Sesur, SD YPK Manwor, SD Inpres Mara, SD YPK Warsa dan SD Inpres Mos.
Sedangkan 10 sekolah baca tulis interensi model B yakni SD YPK Nusi Inarusdi, SD Inpres Rarwaena, SD YPK Wonabraidi, SD Inpres Nusi Babaruk, SD YPK Mnurwar, SD Negeri Warawaf, SD Negeri Wodu, SD YPK Pai, SD YPK Sauri serta SD YPK Rumbin. (*)