Jayapura (Antaranews Papua) - Kantor Bank Indonesia Perwakilan Papua terus mendorong peningkatan produksi para petani di Kelompok Subur Tani, Kampung Arsopura, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, dengan memberi bantuan alat pertanian sehingga biaya operasionalnya bisa ditekan.

"Kepada Kelompok Tani Arsopura kami memasangkan kincir air, pembuatan embung dan sumur bor di ladang usaha pertanian bawang merah," ujar Manajer Tim Pengembangan Ekonomi BI Papua, Yon Widiyono, di Jayapura, Kamis.

Ia mengatakan tujuan pemberian bantuan tersebut adalah membantu petani dalam proses penanaman dan penyiraman bawang merah, sehingga diharapkan biaya produksi bisa berkurang dan hasil produksi bisa lebih meningkat.

"Kami memberikan apresiasi kepada seluruh anggota Kelompok Subur Tani yang telah mengelola dan memanfaatkan seluruh bantuan yang diberikan oleh Bank Indonesia sehingga produksi bawang merah terus meningkat setiap tahunnya," kata dia.

Menurut dia, bawang merah menjadi salah satu komoditi yang memberi andil cukup signifikan pada laju inflasi di Papua karena sebagian besar stoknya masih didatangkan dari luar pulau.

Karenanya bila produksi bawang merah yang dihasilkan petani lokal bisa meningkat, maka laju inflasi bisa lebih terkendali.

"Diharapkan ke depan bawang merah hasil produksi Kabupaten Keerom dapat membantu mengendalikan inflasi dan memberikan manfaat luas pada petani dan masyarakat Papua," katanya.

Sebagai informasi, Sejak tahun 2016 BI telah melakukan pembinaan dan pendampingan kepada petani bawang merah Kelompok Subur Tani sehingga hasil produksinya terus meningkat setiap tahunnya.

Selain itu Bank Indonesia juga memfasilitasi untuk mengikuti pasar murah dan melakukan kunjungan belajar ke sentra bawang merah di Brebes.

Di samping melakukan pembinaan, pendampingan dan fasilitasi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua juga memberikan bantuan melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa Alsintan, seperti hand tractor dan bantuan bibit berkualitas unggul. (*)

Pewarta : Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024