Biak (Antaranews Papua) - Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan situasi kamtibmas masih kondusif pascapenetapan pasangan calon hingga pengundian nomor urut peserta pilkada di provinsi dan tujuh kabupaten.

"Saya harapkan pesta demokrasi rakyat harus membawa kesejahteraan masyarakat bukan malapetaka bagi warga. Karena itu setiap pasangan calon kepala daerah, tim sukses serta parpol pengusung pasangan calon harus mendidik masyarakat secara benar dalam berdemokrasi," kata Irjen Boy Rafli, di Biak, Selasa.

Tujuh kabupaten itu yakni Kabupaten Paniai, Deiyai, Puncak, Mimika, Biak Numfor, Mamberamo Tengah dan Kabupaten Jayawijaya.

Boy Rafli mengakui personel Polri yang terlibat dalam penanganan pengamanan pilkada serentak di wilayah hukum Polda Papua mengutamakan pendekatan persuasif, dan hanya menggunakan peluru hampa.

Dalam penanganan pilkada serentak para personel Polri telah dibekali dengan standar operasional prosedur dalam menyikapti setiap konflik yang mencuat di masyarakat.

"Pilkada damai demokrasi dan bermartabat yang menjadi harapan dan keinginan semua elemen masyarakat, harus kita wujudkan dengan melaksanakan tahapan pilkada sesuai aturan hukum yang berlaku," ujar Boy Rafli.

Terkait penanganan laporan kasus ijazah palsu di pilkada serentak 2018, Boy mengatakan untuk persyaratan ijazah pasangan calon kepala daerah merupakan ranah pemeriksaan administrasi oleh lembaga penyelenggara yakni KPU setempat.

"Sampai saat ini Polda Papua belum menerima laporan terkait penanganan ijazah palsu pasangan calon kepala daerah, ya ini harus ditanyakan kepada KPU dan Bawaslu apakah proses ini sudah ada unsur pidananya atau tidak," ujar mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu.

Khusus pilkada Biak Numfor, Boy memastikan selama pemantauan tim Polda Papua sejak saat pedaftaran, penetapan, pengundian serta memasuki tahapan kampanye saat ini masih aman, lancar dan kondusif.

"Saya harapkan pilkada serentak 2018 di Kabupaten Biak Numfor dapat menjadi contoh untuk daerah ini, ya ini perlu mendapat dukungan semua elemen masyarakat, tokoh agama, pimpinan organisasi kemasyarakat, pasangan calon serta simpatisan calon kepala daerah," katanya.

Peserta pilkada di Biak Numfor telah mendapatkan nomor urut yakni nomor urut satu pasangan calon Andreas Msen-Yustinus Noriwari (senior), nomor urut dua pasangan calon Herry Ario Naap-Nehemia Wospakrik (Han-New).

Nomor urut tiga yakni pasangan calon Nicodemus Ronsumbre-Akmal Bachri (Normal). (*)

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024