Jayapura (Antaranews Papua) - Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Enaldus Supit melarang prajurit TNI yang purna tugas dari pengamanan perbatasan RI-PNG, membawa flora dan fauna dari Papua saat kembali ke markas batalyonnya.

Larangan tersebut diungkapkan pada upacara pelepasan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) R-PNG di wilayah komando pelaksana Korem 172/PWY, yang digelar di Makodam XVII/Cenderawasih, di Bukit Polimak, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Selasa (27/2).

Tiga batalyon infanteri (Yonif) yang purna tugas di perbatasan RI-PNG itu masing-masing Yonif Linud 432/Waspada Setia Jaya (WSJ), Yonif Mekanis 512/Quratara Yudha (QY), dan Yonif 410/Alugoro, yang telah purna tugas dari pengamanan perbatasan RI-PNG.

Pangdam menegaskan bahwa bila ada prajurit yang diketahui membawa flora dan fauna maka akan dikenakan sanksi.

"Ini komitmen Kodam XVII/Cendrawasih dalam turut serta menjaga kelestarian alam Papua. Bila nanti diketahui ada yang membawa flora dan fauna terutama binatang yang dilindungi maka akan dikenakan sanksi tegas sesuai aturan," ujarnya.

Pangdam juga memberi apresiasi atas prestasi yang dicapai oleh Satgas Yonif Linud 432/Waspada Setia Jaya (WSJ), Yonif Mekanis 512/Quratara Yudha (QY), dan Yonif 410/Alugoro.

Upacara pelepasan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) R-PNG di wilayah komando pelaksana Korem 172/PWY, yang digelar di Makodam XVII/Cenderawasih, di Bukit Polimak, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Selasa (27/2). Tiga batalyon infanteri (Yonif) yang purna tugas di perbatasan RI-PNG itu masing-masing Yonif Linud 432/Waspada Setia Jaya (WSJ), Yonif Mekanis 512/Quratara Yudha (QY), dan Yonif 410/Alugoro, yang telah purna tugas dari pengamanan perbatasan RI-PNG. (Foto: Pendam XVII/Cenderawasih) (Foto: Pendam XVII/Cenderawasih) (Foto: Pendam XVII/Cenderawasih/)
"Selama penugasan prajurit telah mengimplementasikan sapta marga dan sumpah prajurit serta membangun komunikasi sosial yang baik sehingga situasi kondusif dan dekat dengan masyarakat, dan hal hal ini mendapat apresiasi dari masyarakat," ujar Pangdam.

Pangdam memerinci keberhasilan tersebut antara lain penemuan ladang ganja, penyerahan senjata api oleh masyarakat kepada satgas, pembuatan pembangkit listrik dan kegiatan sosial lainnya.

"Keberhasilan ini yang mendapat apresiasi dari masyarakat. Jangan berpuas diri tapi jadikan pengalaman. Jadikan semangat untuk tugas ke masa yang akan datang," ujarnya.

Pangdam juga berpesan kepada para prajurit yang kembali ke base ops, agar menjaga diri dan kesehatan selama perjalanan pulang.

"Perhatikan kesehatan dan keamanan. Hindari hal hal yang merugikan diri sendiri dan keluarga," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Pangdam juga berpesan kepada para prajurit yang tergabung dalam pasukan pengganti agar apa yang sudah baik dapat dilanjutkan.

"Di Papua ini khususnya banyak barang barang yang ilegal. Contohnya ganja. Oleh sebab itu prajurit bukan hanya operasi pengawasan patok perbatasan saja namun juga melakukan operasi pemberantasan narkoba. Temukan ladang ganja dan musnahkan," ujar Pangdam Mayjen TNI George Supit. (*/adv)

Pewarta : Staf Pendam XVII/Cenderawasih
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024