Jayapura (Antaranews Papua) - Polres Paniai menangani kasus perusakan mobil pribadi milik calon bupati (cabup) Hengki Kayame yang dilakukan oleh sekelompok massa di Kampung Bapouda, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua.

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, di Kota Jayapura, Minggu malam, mengatakan kasus tersebut terjadi pada Sabtu (10/3) siang sekitar pukul 15.10 WIT, di Kampung Bapouda, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai.

"Mobil pribadi merek Toyota jenis Hilux Doubel Cabin dengan nomor polisi DS 111 HK, milik Hengki Kayame dirusak oleh massa," katanya lagi.

Menurut dia, Hengki Kayame menggunakan mobil Toyota Hilux Double Cabin dengan nomor polisi DS 111 HK datang dari arah Kampung Madi menuju Kampung Enarotali.

Ketika tiba di Kampung Bapouda di depan rumah milik salah satu pasangan calon independen atas nama Yehuda Gobai-Yan Tebai, tiba-tiba tanpa sebab sekelompok warga menghadang mobil Hengki Kayame dan langsung melakukan perusakan.

"Perusakan ini mengakibatkan Hengki Kayame beserta sopir dan ajudan keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri. Sementara mobilnya mengalami kerusakan di bagian depan, kaca depan dan samping pecah," katanya pula.

Tak selang beberapa menit kemudian, lanjut Kamal, Kapolres Paniai AKBP Supriagung beserta anggota tiba di tempat kejadian dan langsung menenangkan massa yang sudah mulai brutal.

"Sedangkan mobil jenis Hilux double cabin dengan nomor polisi DS 111 HK diamankan oleh anggota polres menuju Polsek Paniai Timur," katanya lagi.

Terkait persoalan ini, Kamal mengimbau agar semua pihak baik pendukung dan simpatisan dari calon bupati peserta pilkada maupun para calon bupati independen yang dinyatakan batal sebagai peserta oleh KPU Paniai merujuk pada keputusan Panwaslu, agar bisa tenang dan tidak cepat terprovokasi.

"Kami imbau agar semua pihak di Paniai agar bisa tahan diri dan kasus ini sudah ditangani polisi. Jajaran di Polres Paniai juga sedang berkomunikasi dengan pihak terkait agar kasus ini tidak berkembang," kata Kamal.

Sementara itu, Cabup Paniai, Hengki Kayame yang coba dikonfirmasi lewat pesan singkat dan telepon, hingga berita ini disiarkan belum memberikan pernyataan terkait insiden tersebut.(*)

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024