Biak (Antaranews Papua) - Sebanyak 160 prajurit TNI di Kabupaten Biak Numfor, Papua disiagakan untuk mendukung pengamanan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Biak Numfor dan Provinsi Papua pada 27 Juni 2018.

Komandan Kodim 1708 Biak Letkol DC Soumokil di Biak, Selasa mengatakan seratusan prajurit TNI dari Kodim 1708 akan membantu pengamanan penyelenggaraan pilkada serentak sesuai dengan permintaan Polres Biak Numfor.

"Prajurit TNI yang diperbantukan untuk mengamankan pilkada serentak 2018 harus profesional serta menjaga netralitas," kata Letkol Soumokil.

Ia pun menegaskan jika prajurit TNI terbukti terlibat dalam pilkada serentak maka sanksinya sangat berat hingga dipecat dari kedinasan TNI.

"Saya pastikan 160 prajurit TNI yang diperbantukan pengamanan pilkada serentak tetap memegang teguh sapta marga dan sumpah prajurit TNI," ujarnya.

Menyinggung stabilitas keamanan di wilayah Biak dan Supiori, menurut Dandim Letkol Soumokil, hingga tahapan kampanye berlangsung sejak 24 Februari hingga kini aman dan kondusif.

"Stabilitas keamanan Biak dan Supiori yang kondusif ini harus kita jaga dan pertahankan karena Biak menjadi salah satu kabupaten yang dinilai sangat aman menjalankan tahapan pilkada serentak 2018," ujarnya.

Hingga Selasa aktivitas tahapan kampanye tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Biak berlangsung lancar sesuai dengan jadwal KPU. (*)

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024