Jayapura (Antaranews Papua) - Manajemen PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua menargetkan penyaluran dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebesar Rp30 miliar untuk empat provinsi di 2018.

"Untuk PKBL targetnya sekitar Rp30 miliar, ini jumlahnya hampir sama dengan tahun lalu," kata Unit Manager Communication and CSR Pertamina MOR VIII Maluku-Papua Eko Kristiawan di Jayapura, Jumat.

Ia menjelaskan salah satu tujuan program PKBL adalah meningkatkan kemampuan usaha kecil menjadi tangguh dan mandiri sehingga berdampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Selain PKBL, Pertamina juga memiliki program kepedulian sosial (CSR) yang targetnya dinaikan dibanding realisasi 2017.

"Target CSR Rp5,2 miliar untuk MOR VIII. Tahun lalu serapan anggaran CSR sekitar Rp2 miliar. Agak kecil karena ada masalah teknis, masih ada beberapa yang belum berjalan," kata dia.

Eko menyebut jumlah tersebut diluar dana CSR Rp1,8 miliar untuk Kabupaten Asmat yang terkena Kejadian Luar Biasa Campak dan Gizi Buruk.

"Sebagai BUMN terbesar di Indonesia, Pertamina memiliki dua peranan besar yaitu meningkatkan profit dalam rangka meningkatkan kesejahteraan negara, dan kedua adalah melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan," katanya. (*)

Pewarta : Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024