Biak (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor, Papua pada tahun anggaran 2018 mengalokasikan dana sebesar Rp3,6 miliar untuk mendukung pembangunan 25 rumah program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dipusatkan di Kampung Wandos Distrik Bondifuar.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Biak, Mahasunu di Biak, Selasa mengakui pencairan anggaran penunjang program TMMD 2018 akan dilakukan sesuai dengan tahapan kegiatan fisik di lapangan.
"Untuk tahap awal anggaran program pekerjaan fisik pembangunan rumah TMMD akan dicairkan sekitar Rp1,5 miliar, ya ini sudah termuat dalam dokumen anggaran Pemkab Biak Numfor," kata Mahasunu.
Ia mengakui pelaksanaan TMMD 2018 dikerjakan sepenuhnya prajurit TNI dibawah tanggungjawab Dandim Biak Letkol Inf DC Soumokil dengan sasaran utama program fisik berupa pembangunan 25 rumah layak hunian dengan tipe 45 berplafon.
Mahasunu mengatakan jajaran Pemkab Biak Numfor berharap selama 30 hari program pelaksanaan TMMD di Kampung Wandos distrik Bodnifyar dapat berjalan lancar sesuai jadwal.
Sementara itu, Dandim 1708 Biak Letkol Inf DC Soumokil mengatakan pelaksanaan TMMD 2018 Kabupaten Biak Numfor akan melaksanakan program fisik dan non fisik.
Khusus untuk pekerjaan fisik, lanjut Letkol Soumokil, prioritas pembangunan 25 rumah hunian warga Kampung wandos distrik Bondifuar.
"Secara resmi pelaksanaan pembukaan TMMD Biak yang jadwal semula 28 Maret akan diundurkan pada 4 April," ungkap Dandim Biak Letkol Soumokil.
Untuk program non fisik TMMD 2018, menurut Dandim Letkol Soumokil, diantaranya penyuluhan kesehatan dan KB, olahraga, pembinaan wawasan kebangsaan, pembinaan rohani serta kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
Berdasarkan data sebanyak 150 prajurit TNI Kabupaten Biak Numfor akan dikerahkan melaksanakan program TMMD 2018 dipusatkan di Kampung Wandos yang wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten pemekaran Supiori.(*)
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Biak, Mahasunu di Biak, Selasa mengakui pencairan anggaran penunjang program TMMD 2018 akan dilakukan sesuai dengan tahapan kegiatan fisik di lapangan.
"Untuk tahap awal anggaran program pekerjaan fisik pembangunan rumah TMMD akan dicairkan sekitar Rp1,5 miliar, ya ini sudah termuat dalam dokumen anggaran Pemkab Biak Numfor," kata Mahasunu.
Ia mengakui pelaksanaan TMMD 2018 dikerjakan sepenuhnya prajurit TNI dibawah tanggungjawab Dandim Biak Letkol Inf DC Soumokil dengan sasaran utama program fisik berupa pembangunan 25 rumah layak hunian dengan tipe 45 berplafon.
Mahasunu mengatakan jajaran Pemkab Biak Numfor berharap selama 30 hari program pelaksanaan TMMD di Kampung Wandos distrik Bodnifyar dapat berjalan lancar sesuai jadwal.
Sementara itu, Dandim 1708 Biak Letkol Inf DC Soumokil mengatakan pelaksanaan TMMD 2018 Kabupaten Biak Numfor akan melaksanakan program fisik dan non fisik.
Khusus untuk pekerjaan fisik, lanjut Letkol Soumokil, prioritas pembangunan 25 rumah hunian warga Kampung wandos distrik Bondifuar.
"Secara resmi pelaksanaan pembukaan TMMD Biak yang jadwal semula 28 Maret akan diundurkan pada 4 April," ungkap Dandim Biak Letkol Soumokil.
Untuk program non fisik TMMD 2018, menurut Dandim Letkol Soumokil, diantaranya penyuluhan kesehatan dan KB, olahraga, pembinaan wawasan kebangsaan, pembinaan rohani serta kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
Berdasarkan data sebanyak 150 prajurit TNI Kabupaten Biak Numfor akan dikerahkan melaksanakan program TMMD 2018 dipusatkan di Kampung Wandos yang wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten pemekaran Supiori.(*)