Jayapura (Antaranews Papua) - Bank Mandiri Region XII Papua selama 2017 telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp288 miliar yang mayoritas untuk sektor perdagangan.

"Untuk penyaluran KUR kami lebih banyak menyalurkan kepada sektor perdagangan sebesar 22,28 persen dari total keseluruhan KUR yang kami berikan," ujar Regional Operation Head Bank Mandiri Region XII Papua, Benny Setiawan di Jayapura, Kamis.

Ia menegaskan Bank Mandiri akan selalu mendukung dan sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Papua dengan memberikan pinjaman modal usaha.

Menurut dia pada 2018 pihaknya akan lebih banyak menyalurkan KUR ke sektor produksi, sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan.

"Tahun ini kami target penyaluran KUR meningkat 5,2 persen dari tahun lalu," katanya.

Dari data Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Papua diketahui hingga kini (selama 2018) penyaluran KUR pada sektor ritel Rp44,595 miliar, yang jumlah krediturnya mencapai 329 orang/badan usaha, Bank Mandiri menjadi penyalur terbesar senilai Rp17,775 miliar.

Kepala Kanwil DJPb Papua Syarwan menyebutkan dilihat dari sektor ekonomi, penyaluran KUR masih didominasi untuk bidang perdagangan besar dan eceran yang nilainya mencapai Rp46,461 miliar yang melibatkan 1.333 kreditur.

Penyaluran kedua terbesar ada di bidang pertanian, perburuhan dan kehutanan yang jumlah krediturnya mencapai 483 orang/badan usaha dengan sebesar Rp14,801 miliar. (*)

Pewarta : Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024