Jayapura (Antaranews Papua) - Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di tiga SMA-MAN di Kota Jayapura, Papua, terkendala jaringan telekomunikasi internet.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura Fachrudin Pasolo kepada Antara di Jayapura, Senin, mengatakan tiga sekolah yang tidak dapat melaksanakan UNBK adalah SMA Satria di Argapura dan SMA Negeri 6 Koya serta MA Negeri Koya Barat, Distrik Muara Tami.

Walaupun mengalami kendala telekomunikasi internet,UNBK tetap berlangsung secara offline.

"Token untuk membuka soal-soal ujian dilakukan melalui pesan singkat (SMS) yang diberikan melalui Dinas Pendidikan Pemprov Papua," kata Fachruddin Pasolo.

Ia menambahkan, di kota Jayapura tercatat 23 SMA/MAN yang melaksanakan UNBK.

Sekretaris Panitia Ujian Nasional Dinas Pendidikan dan Pengajaran Papua Bedjo secara terpisah mengatakan secara keseluruhan pelaksanaan UNBK di Papua berlangsung aman walaupun ada beberapa sekolah yang melaksanakan ujian secara offline.

"Secara keseluruhan UNBK tingkat SMA-MAN berlangsung lancar walaupun ada beberapa sekolah yang terpaksa melaksanakannya secara offline akibat gangguan telekomunikasi," kata Bedjo.

Tercatat 117 sekolah setingkat SMA di Papua yang melaksanakan UNBK, tersebar di 13 kabupaten dan kota yaitu Kabupaten dan Kota Jayapura, Merauke, Mappi, Keerom,Sarmi, Kepulauan Yapen, Waropen, Biak Numfor, Supiori dan Kabupaten Nabire.

Sebelumnya, PT Telkom Wilayah Papua memastikan pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMA di Papua berjalan lancar khususnya di kota dan kabupaten Jayapura.

"Kami bisa memastikan pelaksanaan UNBK tingkat SMA di Papua berlangsung lancar karena berbagai kesiapan sudah dilakukan setelah terputusnya kabel laut sejak Jumat malam (6/4) di perairan Sarmi," kata GM Telkom Papua Lonely Baringin Manaranap, kepada Antara di Jayapura, Minggu (8/4).

Ia mengatakan untuk memulihkan pelayanan termasuk menunjang kelancaran pelaksanaan UNBK SMA, maka Telkom sejak Sabtu (7/4) sekitar pukul 19.00 wit menggunakan radio IP dari Sarmi-Biak dengan kapasitas 1600 MBps.

Kapasitas 1600 MBps itu dialokasikan untuk sekolah-sekolah yang menggunakan akses Telkom dengan diberi kapasitas masing masing 3 MBps.

"Kabel laut Jayapura-Sarmi normal dan yang putus adalah Sarmi-Biak sehingga diaktifkan radio Sami-Biak hingga Sorong," ujarnya. (*)

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024