Jayapura (Antaranews Papua) - Jenazah Bripka Mursyid yang menjadi korban pengeroyokan massa di Karubaga, Ibu kota Kabupaten Tolikara, Sabtu(14/4) siang sudah dievakuasi ke Wamena.

"Setibanya di Wamena, jenazah korban akan diterbangkan ke Jayapura dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal kepada Antara di Jayapura, Sabtu.

Ia mengatakan autopsi jenazah korban tindak pidana penganiayaan itu akan dilakukan di RS Bhayangkara di Jayapura untuk memastikan penyebab kematiannya.

Insiden berawal dari anggota Polri yang bertugas di Polres Tolikara itu menyerempet pengendara motor saat mengendarai kendaraan dinas bersama kedua anaknya yang masih kecil.

Sesaat setelah insiden serempet itu, polisi itu turun dari kendaraannya untuk melihat korban namun tiba tiba massa menganiayanya hingga ia berupaya kabur menyelematkan diri, namun dilempari batu hingga akhirnya meninggal di lokasi kejadian.

"Anak korban yang berada di dalam kendaraan tidak diganggu massa," kata Kombes Kamal.

Meski demikian, Kamal mengklaim situasi kamtibmas di Karubaga masih kondusif. (*)

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024