Jayapura (Antaranews Papua) - Sebanyak lima orang guru belum dievakuasi dari Aroanop, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, akibat cuaca buruk.
"Memang betul hingga kini masih ada ada lima guru yang belum dievakuasi karena faktor cuaca," kata Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Infantri Muhammad Aidi kepada Antara di Jayapura.
Kolonel Muhammad Aidi menjelaskan kelima guru yang belum bisa dievakuasi adalah guru pria namun mereka dalam pengamanan masyarakat dan anggota TNI yang sudah berhasil menguasai kawasan Aroanop.
Evakuasi kelima guru itu rencananya dilakukan Jumat (20/4) menggunakan helikopter jenis Bell milik TNI-AD.
"Mudah-mudahan cuaca bersahabat sehingga evakuasi dapat dilakukan," ujar Kolonel Aidi yang dihubungi melalui telepon selulernya.
Mantan Waasintel Kodam XVII Cenderawasih itu mengatakan tercatat 13 guru yang sudah berhasil dievakuasi, Kamis (19/4) pagi menggunakan dua helikopter Angkatan Darat.
Ke 13 guru itu kini sudah berada di keluarga masing-masing di sekitar kota Timika, setelah sebelumnya diperiksa kesehatannya di RSUD Timika
Ke 13 guru yang berhasil dievakuasi diantaranya Rano Samsul, Natalis Babaubun,Agustinus Medi,Longginus Samderubun, Sarlotta Anaktototi,Lusiana Hungan, Martha Mabesi dan Melita. (*)
"Memang betul hingga kini masih ada ada lima guru yang belum dievakuasi karena faktor cuaca," kata Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Infantri Muhammad Aidi kepada Antara di Jayapura.
Kolonel Muhammad Aidi menjelaskan kelima guru yang belum bisa dievakuasi adalah guru pria namun mereka dalam pengamanan masyarakat dan anggota TNI yang sudah berhasil menguasai kawasan Aroanop.
Evakuasi kelima guru itu rencananya dilakukan Jumat (20/4) menggunakan helikopter jenis Bell milik TNI-AD.
"Mudah-mudahan cuaca bersahabat sehingga evakuasi dapat dilakukan," ujar Kolonel Aidi yang dihubungi melalui telepon selulernya.
Mantan Waasintel Kodam XVII Cenderawasih itu mengatakan tercatat 13 guru yang sudah berhasil dievakuasi, Kamis (19/4) pagi menggunakan dua helikopter Angkatan Darat.
Ke 13 guru itu kini sudah berada di keluarga masing-masing di sekitar kota Timika, setelah sebelumnya diperiksa kesehatannya di RSUD Timika
Ke 13 guru yang berhasil dievakuasi diantaranya Rano Samsul, Natalis Babaubun,Agustinus Medi,Longginus Samderubun, Sarlotta Anaktototi,Lusiana Hungan, Martha Mabesi dan Melita. (*)