Wamena (Antaranews Papua) - Kepolisian Resor Lanny Jaya, Provinsi Papua masih mengumpulkan sampel dari makanan yang dikonsumsi 36 orang korban keracunan, yang terjadi Rabu (25/4).
Kapolres Lanny Jaya AKBP Tonny Ananda ketika dihubungi melalui telepon selulernya dari Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis, mengatakan pihaknya belum mengambil keterangan dari korban sebab sebagian besar masih menjalani perawatan di RSUD Tiom, Lanny Jaya.
"Kita masih mengumpulkan sampel dari semua makanan yang dihidangkan pada acara pelantikan pejabat Pemda Lanny Jaya untuk segera diperiksa di Labolatorium di Jayapura," katanya.
Berdasarkan laporan sementara yang diterima, korban keracunan yang di bawa ke RSUD Tiom sebanyak 36 orang, namun tiga orang diantaranya sudah diperbolehkan pulang.
"Sehingga tinggal 33 orang yang masih menjalani perawatan.Tetapi kami belum tahu pasti apakah ada penambahan pasien lagi," katanya.
Berdasarkan dugaan sementara, 36 warga Lanny Jaya ini mengalami keracunan setelah mengkonsumsi makanan ringan (snack) yang diberikan pada acara pelantikan pejabat eselon II dan eselon III setempat, pada Kamis.
Staf Humas Pemkab Lanny Jaya Diana, mengaku juga menjadi bagian dari puluhan korban keracunan, dan hingga kini ia belum diizinkan pulang ke rumah oleh petugas medis.
"Kita belum diperbolehkan pulang karena masih dalam pengawasan dokter langsung. Hanya sebagian kecil orang yang diperbolehkan pulang," katanya. (*)
Kapolres Lanny Jaya AKBP Tonny Ananda ketika dihubungi melalui telepon selulernya dari Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis, mengatakan pihaknya belum mengambil keterangan dari korban sebab sebagian besar masih menjalani perawatan di RSUD Tiom, Lanny Jaya.
"Kita masih mengumpulkan sampel dari semua makanan yang dihidangkan pada acara pelantikan pejabat Pemda Lanny Jaya untuk segera diperiksa di Labolatorium di Jayapura," katanya.
Berdasarkan laporan sementara yang diterima, korban keracunan yang di bawa ke RSUD Tiom sebanyak 36 orang, namun tiga orang diantaranya sudah diperbolehkan pulang.
"Sehingga tinggal 33 orang yang masih menjalani perawatan.Tetapi kami belum tahu pasti apakah ada penambahan pasien lagi," katanya.
Berdasarkan dugaan sementara, 36 warga Lanny Jaya ini mengalami keracunan setelah mengkonsumsi makanan ringan (snack) yang diberikan pada acara pelantikan pejabat eselon II dan eselon III setempat, pada Kamis.
Staf Humas Pemkab Lanny Jaya Diana, mengaku juga menjadi bagian dari puluhan korban keracunan, dan hingga kini ia belum diizinkan pulang ke rumah oleh petugas medis.
"Kita belum diperbolehkan pulang karena masih dalam pengawasan dokter langsung. Hanya sebagian kecil orang yang diperbolehkan pulang," katanya. (*)