Jayapura (Antaranews Papu) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua meminta Bank Pembangunan Daerah (BPD) setempat untuk mengevaluasi seluruh kantor cabang yang dibuka di luar Bumi Cenderawasih, namun tidak untung, direkomendasikan untuk ditutup, guna mengurangi biaya operasional dan meningkatkan laba.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Hery Dosinaen, di Jayapura, Senin, mengatakan ke depan juga diharapkan seluruh jajaran Bank Papua agar mampu bekerja sesuai tugas pokok maupun fungsi yang ada, serta dapat memberikan pelayanan bagi masyarakat dengan penuh inovasi dan kreatifitas.

"Kami berharap Bank Papua bisa hadir di seluruh kabupaten dan kota hingga tingkat distrik maupun kampung, dengan begitu, kami percaya bank ini akan bisa bersaing dengan lembaga swasta lainnya di Indonesia," katanya.

Menurut Hery, pihaknya juga berkeinginan kuat untuk mendukung Bank Papua dengan menanamkan modal dan setoran yang telah disepakati sebelumnya.

"Sebab saya yakin dan percaya para direksi dan komisaris yang ada, sangat berkomitmen kuat untuk bersinergi dalam upaya menguatkan bank ini," ujarnya.

Dia menjelaskan karena dengan integritas yang tinggi dari semua pihak terkait, pihaknya optimistis bank ini mampu menjadi salah satu yang terbaik di masa mendatang.

"Kami juga mengapresiasi kinerja Direktur Utama beserta jajarannya, yang mampu meningkatkan laba bank, keberhasilan lain, di antaranya berhasil mengatasi kredit macet serta mampu keluar dari pengawasan Otoritas Jasa Keuangan," katanya lagi.

Dia menambahkan pihaknya juga mengapresiasi dan berterima kasih atas capaian dan keberhasilan direksi serta jajaran, sehingga kehadirannya dalam RUPS beberapa waktu lalu, di mana dapat menghasilkan kembali sebuah komitmen baru dalam upaya memajukan bank ini menjadi lebih maju. (*)

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024