Jayapura (Antaranews Papua) - Sejumlah pemerintahan kampung di Distrik Towe, Kabupaten Keerom, Papua menggunakan dana kampung untuk menyewa pesawat guna mengangkut pasien dari Towe ke Sentani agar mendapatkan pelayanan kesehatan lebih lanjut.

"Kalau ada masyarakat kami yang sudah sakit parah dan membutuhkan pertolongan segera, maka masing-masing kampung di Distrik Towe kumpulkan Rp10 juta yang bersumber dari dana kampung untuk sewa pesawat guna mengangkut pasien yang bersangkutan ke Sentani, agar mendapatkan pelayanan kesehatan selanjutnya," kata Moses Ani, Kepala Kampung Bias, Distrik Towe, di Jayapura, Rabu.

Maskapai penerbangan melayani penumpang ke Distrik Towe dan sering disewa yakni maskapai penerbangan Associated Mission Aviation (AMA), maskapai penerbangan Mission Aviation Fellowship (MAF), maskapai penerbangan Tariqu, dan Heli Mision.

Menurut dia, untuk maskapai penerbangan Tariqu jika disewa untuk mengangkut pasien dari Distrik Towe ke Sentani harus membayar biaya sebesar Rp26 juta.

Kemudian maskapai penerbangan AMA satu kali disewa untuk mengangkut pasien dari Towe ke Sentani sebesar Rp24 juta

Selanjutnya, maskapai penerbangan Heli Mision yang disewa angkut pasien dari Towe ke Sentani sebesar Rp23 juta sekali terbang.

"Pasien diangkut menggunakan pesawat sewaan ke Sentani untuk berobat di RSUD Youwari, Sentani, Kabupaten Jayapura, RSUD Jayapura, dan Rumah Sakit Dian Harapan Waena, Kota Jayapura," kata dia lagi.

Distrik Towe merupakan pemekaran dari Distrik Web, Kabupaten Keerom pada 2008. Akses untuk menjangkau pusat distrik ini sangat sulit.

Perjalanan ke Towe hanya bisa ditempuh dengan menggunakan pesawat berbadan kecil berkapasitas lima orang, termasuk pilotnya. (*)

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024