Biak (Antaranews Papua) - Empat Kampung nelayan di Kabupaten Biak Numfor, Papua, yakni Binyeri, Samber, Adabikam dan Mandider sangat potensial menyuplai hasil tangkapan ikan tuna untuk dijual ke pasar Biak.
"Setiap hari ikan tangkapan nelayan dari empat kampung Biak dapat memenuhi kebutuhan ikan masyarakat Kabupaten Biak Numfor," ujar Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Biak Numfor Effendi Iggrisa di Biak, Kamis.
Ia mengakui, pihaknya senantiasa mendorong nelayan lokal Papua dari empat kampung untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan tuna supaya dapat dijual ke berbagai kabupaten di Provinsi Papua.
Dari hasil survei pendapatan nelayan Biak, lanjut Effendi, sejak setahun belakangan ini telah mengalami peningkatan sangat sgnifikan karena nelayan langsung menjual hasil tangkapan sendiri ke pembeli di pasar ikan Biak Kota.
Dinas Perikanan sebagai OPD teknis Pemkab Biak Numfor, senantiasa melakukan pembinaan kepada nelayan asli orang Papua di berbagai kampung.
"Keberadaan nelayan di empat kampung sangat potensial untuk mendatangkan uang bagi pendapatan keluarga nelayan bersangkutan," ujarnya.
Menyinggung jumlah keluarga nelayan di Kabupaten Biak Numfor, Effendi mengatakan hingga kini sekitar 5.000 lebih rumah tangga nelayan tersebar di 19 distrik serta ratusan kampung/desa dan delapan kelurahan.
Berdasarkan data Dinas Perikanan Biak, kampung lain yang potensial menyuplai ikan ke pasar Biak diantaranya kepulauan Padaido, Aimando, Pulau Auki, Pulau Pasi serta kawasan perkampungan perairan Distrik Oridek. (*)
"Setiap hari ikan tangkapan nelayan dari empat kampung Biak dapat memenuhi kebutuhan ikan masyarakat Kabupaten Biak Numfor," ujar Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Biak Numfor Effendi Iggrisa di Biak, Kamis.
Ia mengakui, pihaknya senantiasa mendorong nelayan lokal Papua dari empat kampung untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan tuna supaya dapat dijual ke berbagai kabupaten di Provinsi Papua.
Dari hasil survei pendapatan nelayan Biak, lanjut Effendi, sejak setahun belakangan ini telah mengalami peningkatan sangat sgnifikan karena nelayan langsung menjual hasil tangkapan sendiri ke pembeli di pasar ikan Biak Kota.
Dinas Perikanan sebagai OPD teknis Pemkab Biak Numfor, senantiasa melakukan pembinaan kepada nelayan asli orang Papua di berbagai kampung.
"Keberadaan nelayan di empat kampung sangat potensial untuk mendatangkan uang bagi pendapatan keluarga nelayan bersangkutan," ujarnya.
Menyinggung jumlah keluarga nelayan di Kabupaten Biak Numfor, Effendi mengatakan hingga kini sekitar 5.000 lebih rumah tangga nelayan tersebar di 19 distrik serta ratusan kampung/desa dan delapan kelurahan.
Berdasarkan data Dinas Perikanan Biak, kampung lain yang potensial menyuplai ikan ke pasar Biak diantaranya kepulauan Padaido, Aimando, Pulau Auki, Pulau Pasi serta kawasan perkampungan perairan Distrik Oridek. (*)