Biak (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua melalui Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) dan Pertamina Marketing Operasional Region VIII Papua-Maluku melakukan operasi pasar minyak tanah menyosonsong lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriah, Rabu.
Kegiatan operasi minyak tanah dijual dengan harga Rp3.500/liter diawali di halaman Masjid Agung Baiturahman Biak diserbu warga Biak Kota karena sangat membantu keperluan memasak menyambut hari raya Idul Fitri.
"Saya sudah mendapat kupon untuk mendapatkan minyak tanah dalam kegiatan operasi pasar, saya membeli sebanyak 40 liter," ujar Irhamsah, warga Biak di sela-sela kegiatan operasi pasar minyak tanah.
Berbagai warga Biak mengakui sangat terbantu dengan program pemerintah untuk pelaksanaan operasi pasar minyak tanah dalam rangka hari besar keagamaan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Biak Yubelis Usior mengakui pelaksanaan operasi pasar minyak tanah sebagai program pemerintah untuk meringankan kebutuhan warga dalam menghadapi hari besar keagamaan lebaran.
Yubelius mengatakan sesuai permintaan pemkab Biak Numfor untuk pelaksanaan operasi minyak tanah menyambut lebaran mencapai 60 kiloliter.
"Sesuai dengan jadwal kegiatan operasi pasar akan disebar di berbagai lokasi masjid distrik Biak Kota, Samofa dan distrik Biak Utara," ujarnya.
Operasi pasar minyak tanah Masjid Agung dimulai pukul 10.00 WIT mendapat pengamanan personel Kepolisian Resort Biak. (*)
Truk tanki bahan bakar minyak (BBM) yang disiapkan khusus pelaksanaan operasi pasar minyak tanah menyongsong lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1439 H, di Biak Numfor, Papua, Rabu (6/6) (Foto: Antaranews Papua/Muhsidin)
Kegiatan operasi minyak tanah dijual dengan harga Rp3.500/liter diawali di halaman Masjid Agung Baiturahman Biak diserbu warga Biak Kota karena sangat membantu keperluan memasak menyambut hari raya Idul Fitri.
"Saya sudah mendapat kupon untuk mendapatkan minyak tanah dalam kegiatan operasi pasar, saya membeli sebanyak 40 liter," ujar Irhamsah, warga Biak di sela-sela kegiatan operasi pasar minyak tanah.
Berbagai warga Biak mengakui sangat terbantu dengan program pemerintah untuk pelaksanaan operasi pasar minyak tanah dalam rangka hari besar keagamaan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Biak Yubelis Usior mengakui pelaksanaan operasi pasar minyak tanah sebagai program pemerintah untuk meringankan kebutuhan warga dalam menghadapi hari besar keagamaan lebaran.
Yubelius mengatakan sesuai permintaan pemkab Biak Numfor untuk pelaksanaan operasi minyak tanah menyambut lebaran mencapai 60 kiloliter.
"Sesuai dengan jadwal kegiatan operasi pasar akan disebar di berbagai lokasi masjid distrik Biak Kota, Samofa dan distrik Biak Utara," ujarnya.
Operasi pasar minyak tanah Masjid Agung dimulai pukul 10.00 WIT mendapat pengamanan personel Kepolisian Resort Biak. (*)