Timika (Antaranews Papua) - Panitia Hari Besar Islam Kabupaten Mimika memusatkan Shalat Idul Fitri 1439 Hijriah oleh kaum muslim di daerah itu, di Lapangan Timika Indah.

"Kalaupun terjadi banjir atau hujan nanti kita alihkan. Tapi tetap kita rencanakan di sana. Haji Akhir Iribaram akan bertindak sebagai khatib," kata Wakil Ketua I PHBI Mimika Ustadz Umar Habib di Timika, Jumat.

Ia menyebutkan ada 59 lokasi Shalat Idul Fitri tahun ini, termasuk di Kokonao, Distrik Mimika Barat. Sebagian besar tempat pelaksanaan shalat menggunakan imam dan khatib lokal Timika.

"Ada juga yang menggunakan khatib dari luar, misalnya Al Azhar, Al Furqan. Ada lebih dari 10 yang gunakan khatib luar," katanya.

Peran PHBI dalam persiapan hingga pelaksanaan Shalat Id, katanya, untuk koordinasi dan ketertiban serta kelancaran pelaksanaan ibadah.

"Saat ini, seluruh titik pelaksanaan (shalat, red.) telah rampung 100 persen," ujarnya.

Pada 2018, PHBI Mimika juga menetapkan Lapangan Timika Indah sebagai pusat pelaksaan Shalat Idul Fitri.

Namun, jika pada hari pelaksanaan terjadi hujan deras, tempat ibadah itu akan dialihkan ke masjid terdekat. (*)

Pewarta : Jeremias Rahadat
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024