Jayapura (Antaranews Papua)  - Sebanyak lima anggota TNI Angkatan Darat terluka akibat diserang kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, pada Sabtu (16/6).

Data yang dihimpun Antara dari Jayapura, Minggu, penembakan yang dilakukan KKSB itu,  terjadi dua kali yakni saat anggota TNI menggunakan tiga kendaraan roda empat melakukan patroli ke kawasan Yambi, dan saat hendak kembali ditembaki dari ketinggian hingga mengakibatkan tiga anggota terluka.

Ketiga anggota TNI yang terluka yakni Kapten Infantri GP tekena serpihan peluru dipelipis mata kanan dan lengan bagian kiri, Prada EK mengalami luka tembak di lengan tangan bagian kiri dan Praka S terkena serpihan peluru dibagian paha kanan.

Insiden penembakan kedua terjadi saat personel TNI dari Kodim 1714 melakukan penyisiran namun saat berada di Tinggineri, Distrik Yambi, kembali ditembaki hingga mengakibatkan dua anggota terluka.

Dua anggota yang terluka masing masing Pratu BS dan Pratu R yang mengalami luka tembak di bagian paha.

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI George Supit ketika dikonfirmasi membenarkan adanya prajurit TNI yang terluka tembak saat berpatroli.

"Memang benar KKSB melakukan penembakan ke anggota saat berpatroli hingga menyebabkan ada yang terluka tembak dan terkena serpihan peluru," kata Mayjen TNI Supit seraya menambahkan kondisi kesehatan para prajurit masih stabil dan dirawat di RSUD Mulia. (*)

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024