St Petersburg, (Antaranews Papua/Reuters) - Tuan rumah Piala Dunia Rusia di atas kertas telah mengamankan posisi mereka di putaran kedua berkat kemenangan 3-1 atas Mesir pada Selasa, yang membawa mereka memuncaki klasemen Grup A dengan koleksi enam poin dari dua pertandingan.

Tiga gol dalam rentang waktu 15 menit pada awal babak kedua membawa Rusia memegang kendali sebelum bintang Mesir Mohamed Salah, yang tampil tidak menonjol pada pertandingan ketika ia kembali dari cedera, mengemas gol melalui ekskeusi penalti, yang diberikan setelah peninjauan ulang video.

Seandainya Uruguay (tiga poin) menang atas Arab Saudi (0 poin) pada Rabu, itu akan memastikan tim Amerika Selatan dan Rusia melaju ke 16 besar dengan menyisakan satu pertandingan.

Setelah babak pertama yang berlangsung ketat, Rusia akhirnya mampu memecahkan kebuntuan pada menit kedua setelah turun minum.

Umpan silang Aleksandr Golovin ditinju oleh kiper Mesir Mohamed El-Shenawy, namun bola jatuh ke penguasaan Roman Zobnin yang sepakan mendatarnya dibelokkan Ahmed Fathi untuk masuk ke gawangnya sendiri.

Ini adalah gol bunuh diri kelima di turnamen elit sejauh ini. Rekor gol bunuh diri terbanyak di Piala Dunia adalah enam gol pada 1998.

Jika terdapat sedikit keberuntungan untuk menjadi gol pembukaan, gol kedua Rusia murni didapat melalui kualitas.

Alexander Samedov mendorong bola melebar menuju Mario Fernandes, bek kanan kelahiran Brazil itu kemudian menggebrak untuk mengirimkan umpan tarik sempurna menuju jalur Denis Cheryshev, yang meneruskannya untuk menjadi gol ketiganya di turnamen ini.

Dua menit berselang skor kembali berubah menjadi 3-0, ketika penyerang Artem Dzyuba menguasai bola panjang dengan dadanya, melewati Ali Gabr dan mencetak gol.

Perayaan yang bersemangat
Dzyuba, penyerang tengah yang kehadirannya begitu merepotkan pertahanan Mesir sepanjang malam, melakukan perayaan yang bersemangat.

"Hal terpenting adalah kami menang. Seantero negeri gembira menurut saya, Rusia berpesta. Kami sangat gembira. Terima kasih untuk dukungan Anda semua."

"Setiap pemain berjuang pada hari ini di setiap area lapangan. Kami tidak memberikan satu centimeter pun lapangan kepada Mesir. Kami meredam Salah dan layak untuk menang," ucapnya.

Salah, yang tidak bermain sejak mengalami cedera ketika Liverpool kalah dari Real Madrid di final Liga Champions bulan lalu, mengukir gol hiburan ketika ia sukses mengeksekusi penalti.

Penalti itu diberikan setelah Video Asisten Wasit (VAR) memutuskan bahwa ia dijatuhkan oleh Zobnin di dalam kotak terlarang, setelah wasit awalnya hanya menghadiahkan tendangan bebas.

"Kami memiliki babak pertama yang bagus kemudian kami memiliki 10-15 menit yang benar-benar buruk dan itulah mengapa kami kalah," kata Cuper, yang segera menghadapi pertanyaan mengenai masa depannya.

"Apakah saya bertahan atau tidak itu tidak tergantung kepada saya, dan kami masih memiliki pertandingan lain. Di Piala Dunia Anda harus menunggu sampai menit terakhir meski peluang-peluang kami berada dalam satu menit," tambahnya. (*)

Pewarta : H-RF/A.R.A Adipati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024