Timika (Antaranews Papua) - Ketua Dewan Masjid Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Ustadz Abdul Muthalib Elwahan mengajak seluruh warga Mimika untuk mendukung pelaksanaan pilkada yang aman dan damai.
"Kami ajak semua warga Mimika siapapun dia dan dari latar belakang keyakinan apapun dia untuk menciptakan Pilkada Mimika 2018 yang aman dan damai," kata Abdul di Timika, Jumat.
Ia juga mengatakan pilkada tidak untuk memecah belah kerukunan antarumat beragama atau kehidupan warga Mimika sebagai satu saudara, melainkan sebaliknya untuk mempersatukan perbedaan demi kemajuan Mimika kedepan.
Selain itu, Abdul yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I FKUB Kabupaten Mimika ini juga meminta kepada seluruh penyelenggaraa pilkada agar dapat bersikap profesional dan menjalankan tahapan pilkada sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kami berharap agar pelaksanaan pilkada sesuai dengan proses yang ada sehingga pilkada berjalan dengan aman dan damai," ujarnya.
Ia juga berpesan jika pilkada berakhir maka siapapun calon yang menang harus siap menerima kemenangannya dan pasangan-pasangan yang kalah juga harus siap menerima kekalahannya sebagai bentuk sikap negarawan.
"Maksudnya adalah agar kita kembali membangun negeri Mimika sebagaimana moto Kabupaten ini yaitu bersatu, bersaudara, membangun (Eme Neme Yauware)," tutur Abdul.
Ia juga berharap agar para tokoh-tokoh agama di Mimika mengkampanyekan pilkada aman dan damai bukan sebaliknya bisa menjadi sumber perpecahan. (*)
"Kami ajak semua warga Mimika siapapun dia dan dari latar belakang keyakinan apapun dia untuk menciptakan Pilkada Mimika 2018 yang aman dan damai," kata Abdul di Timika, Jumat.
Ia juga mengatakan pilkada tidak untuk memecah belah kerukunan antarumat beragama atau kehidupan warga Mimika sebagai satu saudara, melainkan sebaliknya untuk mempersatukan perbedaan demi kemajuan Mimika kedepan.
Selain itu, Abdul yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I FKUB Kabupaten Mimika ini juga meminta kepada seluruh penyelenggaraa pilkada agar dapat bersikap profesional dan menjalankan tahapan pilkada sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kami berharap agar pelaksanaan pilkada sesuai dengan proses yang ada sehingga pilkada berjalan dengan aman dan damai," ujarnya.
Ia juga berpesan jika pilkada berakhir maka siapapun calon yang menang harus siap menerima kemenangannya dan pasangan-pasangan yang kalah juga harus siap menerima kekalahannya sebagai bentuk sikap negarawan.
"Maksudnya adalah agar kita kembali membangun negeri Mimika sebagaimana moto Kabupaten ini yaitu bersatu, bersaudara, membangun (Eme Neme Yauware)," tutur Abdul.
Ia juga berharap agar para tokoh-tokoh agama di Mimika mengkampanyekan pilkada aman dan damai bukan sebaliknya bisa menjadi sumber perpecahan. (*)