Jayapura (Antaranews Papua) - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Jayapura, Provinsi Papua, tengah membina sebanyak 158 anak jalanan di kota itu agar mereka dapat lebih kreatif dalam menyikapi perkembangan hidup.
   
Kepala Dinsos Kota Jayapura Irawadi di Jayapura, Jumat, mengatakan jumlah anak jalanan yang sedang dibina tercatat sebanyak 158 orang anak.
   
"Akan tetapi jumlah ini masih terbagi lagi ada anak yang betul-betul hidup di jalanan, ada anak-anak yang ikut-ikutan dengan anak-anak yang hidup di jalanan, orang tuanya ada," katanya.
   
Menurut Irawadi, pihaknya berupaya membina anak-anak jalanan tersebut agar kelak bisa bersaing dalam kehidupan di masa mendatang.
Untuk membinan anak jalanan, kata dia, pihaknya bekerja sama dengan beberapa lembaga-lembaga sosial  untuk melakukan penanganan baik berupa pembinaan dari sisi rohaninya maupun pemberian keterampilan-keterampilan bagi anak-anak terlantar ini.

"Untuk di kami itu anak-anak terlantar itu dibiayai dari dana otonomi khusus (otsus) kemudian kami bekerja sama dengan beberapa lembaga lembaga kesejahteraan sosial," ujarnya.
   
"Nah tentu yang menjadi beban kita adalah anak-anak ini berusia sekolah dan diwajibkan untuk harus bersekolah di tempatnya masing-masing tetapi karena ada beberapa faktor yang menyebabkan dia tidak melanjutkan sekolahnya," sambungnya.
   
Salah satu faktor yakni orang tua yang tidak bisa membina/mengawasi anak-anaknya, ada faktor "broken home" dari orang tuanya, ada juga karena anak-anak ini ikut-ikutan dengan anak-anak yang hidup di jalanan.
   
"Sehingga kami dengan teman-teman dari lembaga sosial maupun pemerhati anak-anak baru ini kami melakukan pelatihan sosial untuk memberikan pembelajaran bagimana teknis dan upaya pelaksanaan penanganan anak-anak jalanan di lapangan," ujar Irawadi.

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024