Jayapura (Antaranews Papua) - Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Ronny F Sompie berharap petugas Pos Lintas Batas Negara (PLBN) RI-PNG di Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua, dapat memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan tugas dan fungsinya kepada pelintas batas.
"Saya berharap para petugas PLBN dapat memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai petugas Imigrasi," kata Ronny F Sompie di sela-sela kunjungannya ke Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Indonesia-Papua New Guinea (PNG) di Skow, Kota Jayapura, Jumat.
Menurut dia, pemerintah pusat tampaknya sangat serius memberikan perhatian dalam pengembangan daerah perbatasan, yang satu di antaranya di PLBN Skouw.
Ronny menilai PLBN Skouw memberikan daya tarik tersendiri khususnya bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang bermukim di perbatasan.
"Supaya tetap bersemangat dalam menjaga rasa nasionalisme dan mampu menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," katanya.
Di sela-sela kunjungan di PLBN Skouw, Ronny Sompie menyempatkan diri menyapa petugas Imigrasi yang sedang bertugas. Kepada petugas Imigrasi Ronny Sompie menanyakan berapa lama bertugas di Perbatasan tersebut.
Yance Kalapmabin, salah satu petugas mengaku sudah sembilan tahun bekerja di PLBN Skow.
Hal ini menjadi kesan tersendiri bagi. Dirjen Imigrasi senantiasa, sehingga berkomitmen akan berupaya memperhatikan seluruh petugas Imigrasi di Perbatasan.
Kedepan, kata dia, pihaknya akan memikirkan bagaimana ?upaya untuk memberikan semangat, dukungan, berkaitan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) sarana dan prasarana, infrastruktur.
Kemudian, lanjut dia, sistem di dalamnya juga harus diperhatikan agar pengawasan keimigrasian di perlintasan perbatasan pada empat titik perbatasan darat dengan negara lain, salah satunya dibawah pengawasan Kantor Imigrasi Kelas I Jayapura yaitu PLBN Skouw perbatasan RI dan PNG.
"Saya bisa melihat bahwa ada hal-hal yang memang perlu di perhatikan oleh direktorat jenderal imigrasi, pada pembinaan karir SDM Petugas Pos Lintas Batas," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya akan memberikan penyegaran kepada petugas agar mereka semangat, karena dalam melaksanakan tugas, pasti mereka juga merasa jenuh.
"Untuk itu penyegaran perlu kita pikirkan bersama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (kemenkumham) Papua," ujarnya.
"Saya berharap para petugas PLBN dapat memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai petugas Imigrasi," kata Ronny F Sompie di sela-sela kunjungannya ke Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Indonesia-Papua New Guinea (PNG) di Skow, Kota Jayapura, Jumat.
Menurut dia, pemerintah pusat tampaknya sangat serius memberikan perhatian dalam pengembangan daerah perbatasan, yang satu di antaranya di PLBN Skouw.
Ronny menilai PLBN Skouw memberikan daya tarik tersendiri khususnya bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang bermukim di perbatasan.
"Supaya tetap bersemangat dalam menjaga rasa nasionalisme dan mampu menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," katanya.
Di sela-sela kunjungan di PLBN Skouw, Ronny Sompie menyempatkan diri menyapa petugas Imigrasi yang sedang bertugas. Kepada petugas Imigrasi Ronny Sompie menanyakan berapa lama bertugas di Perbatasan tersebut.
Yance Kalapmabin, salah satu petugas mengaku sudah sembilan tahun bekerja di PLBN Skow.
Hal ini menjadi kesan tersendiri bagi. Dirjen Imigrasi senantiasa, sehingga berkomitmen akan berupaya memperhatikan seluruh petugas Imigrasi di Perbatasan.
Kedepan, kata dia, pihaknya akan memikirkan bagaimana ?upaya untuk memberikan semangat, dukungan, berkaitan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) sarana dan prasarana, infrastruktur.
Kemudian, lanjut dia, sistem di dalamnya juga harus diperhatikan agar pengawasan keimigrasian di perlintasan perbatasan pada empat titik perbatasan darat dengan negara lain, salah satunya dibawah pengawasan Kantor Imigrasi Kelas I Jayapura yaitu PLBN Skouw perbatasan RI dan PNG.
"Saya bisa melihat bahwa ada hal-hal yang memang perlu di perhatikan oleh direktorat jenderal imigrasi, pada pembinaan karir SDM Petugas Pos Lintas Batas," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya akan memberikan penyegaran kepada petugas agar mereka semangat, karena dalam melaksanakan tugas, pasti mereka juga merasa jenuh.
"Untuk itu penyegaran perlu kita pikirkan bersama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (kemenkumham) Papua," ujarnya.