Jayapura (Antara) - Sebanyak 1.011 personel polri dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada Paniai, yang dijadwalkan 25 Juli 2018 di 266 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 23 distrik.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal di Jayapura, Selasa, mengatakan, kini anggota Polri sudah bersiaga di Enarotali, ibukota Kabupaten Paniai untuk mengamankan pelaksanaan pilkada.

"Banyaknya personel yang dikerahkan bertujuan agar pilkada dapat dilaksanakan tanpa adanya gangguan keamanan," kata Kombes Kamal, seraya menambahkan selain menerjunkan ribuan personel Polri, Polda Papua juga menugaskan lima pejabat utama ke Enarotali.

Kelima pejabat utama itu ditugaskan untuk memantau pelaksanaan pengamanan selama pelaksanaan pilkada berlangsung di Kabupaten Paniai.

Sementara itu, Kapolres Paniai AKBP Supriagung secara terpisah kepada Antara mengatakan personil polri masih dikerahkan mengamankan kantor KPU Paniai di Enarotali dari aksi demo para pendukung pasangan calon yang tidak ikut pilkada.

Polisi tidak akan memberikan peluang atau izin kepada warga agar mereka mendirikan tenda di sekitar kantor KPU Paniai.

"Situasi Paniai menjelang pelaksanaan pilkada kondusif," kata AKBP Supriagung.

Pilkada Paniai diikuti dua pasangan calon pasangan calon bupati/wakil bupati yakni Meki Nawipa-Oktopianus Gobay dan Hengki Kayame-Yeheskiel Yeneuye dengan jumlah pemilih sebanyak 100.843 orang.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024