Jayapura (Antaranews Papua) - Peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Povinsi Aceh, kembali ke kampung halamannya pada Sabtu, setelah selama tujuh hari beraktivitas di Provinsi Papua.
Unit Manager Communication and CSR PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua Eko Kristiawan, di Jayapura, Sabtu, menjelaskan sesuai agenda sebanyak 26 pelajar dan empat orang pendampingnya kembali ke kampung halamannya hari ini.
Ia berharap setelah mereka melakukan berbagai aktivitas di Papua, para pelajar asal Aceh itu dapat memahami bahwa kekuatan sesungguhnya dari bangsa Indonesia adalah keanekaragaman budaya yang ada di dalamnya.
"Setelah ikut SMN kami ingin mereka semakin bangga dengan kekayaan budaya Indonesia dan para siswa juga bisa berbagai cerita dengan teman-temannya di Aceh," kata dia.
SMN adalah program yang digulirkan oleh Kementerian BUMN dan telah berjalan sejak 2016.
Inti dari kegiatan tersebut adalah melakukan pertukaran pelajar antar provinsi yang dilaksanakan di seluruh Indonesia.
Kementerian BUMN memberdayaan perusahaan-perusahaan BUMN untuk menjadi penanggung jawab program tersebut, dan kegiatan lainnya terkait program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN).
Untuk kegiatan di Papua, PT Pertamina (Persero) ditunjuk menjadi Person in Charge (PiC) dan Perum Damri sebagai Co PiC.
Sebagai informasi, siswa asal Aceh dan Papua dipertemukan di Jakarta pada 10 Agustus 2018 dan secara resmi dilepas oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.
Sebanyak 26 pelajar dari Aceh telah berada di Jayapura, Papua, sejak 11 Agustus 2018.
Sejauh ini mereka telah mengikuti berbagai kegiatan seperti, bedah buku "Cerita Nusantara Kami", penyambutan, mengunjungi Danau Love, menginap di Rindam XVII Cenderawasih, berbelanja di pasar Mama-Mama Papua.
Selain itu, peserta SMN Aceh juga telah melakukan aksi bersih-bersih pantai Dok II, berkunjung ke Kampung Asei dan Rumah kreatif BUMN milik BNI, serta bertemu dengan Wlai Kota Jayapura.
Mereka juga sudah berkunjung ke SM YPKK Taruna Dharma, Museum Antropologi Uncen dan SMA PGRI 1.
Pada 17 Agustus 2018, peserta SMN Aceh mengikuti upacara bendera di kalangan karyawan BUMN yang dipusatkan di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Jayapura.
Selanjutnya, mereka berwisata di kawasan tapal batas RI-PNG di Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.
Pada Sabtu (18/8) pagi, mereka bertolak ke Bandara Sentani, Jayapura, untuk selanjutnya terbang ke Jakarta, dan melanjutkan penerbangan ke Aceh.
Unit Manager Communication and CSR PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua Eko Kristiawan, di Jayapura, Sabtu, menjelaskan sesuai agenda sebanyak 26 pelajar dan empat orang pendampingnya kembali ke kampung halamannya hari ini.
Ia berharap setelah mereka melakukan berbagai aktivitas di Papua, para pelajar asal Aceh itu dapat memahami bahwa kekuatan sesungguhnya dari bangsa Indonesia adalah keanekaragaman budaya yang ada di dalamnya.
"Setelah ikut SMN kami ingin mereka semakin bangga dengan kekayaan budaya Indonesia dan para siswa juga bisa berbagai cerita dengan teman-temannya di Aceh," kata dia.
SMN adalah program yang digulirkan oleh Kementerian BUMN dan telah berjalan sejak 2016.
Inti dari kegiatan tersebut adalah melakukan pertukaran pelajar antar provinsi yang dilaksanakan di seluruh Indonesia.
Kementerian BUMN memberdayaan perusahaan-perusahaan BUMN untuk menjadi penanggung jawab program tersebut, dan kegiatan lainnya terkait program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN).
Untuk kegiatan di Papua, PT Pertamina (Persero) ditunjuk menjadi Person in Charge (PiC) dan Perum Damri sebagai Co PiC.
Sebagai informasi, siswa asal Aceh dan Papua dipertemukan di Jakarta pada 10 Agustus 2018 dan secara resmi dilepas oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.
Sebanyak 26 pelajar dari Aceh telah berada di Jayapura, Papua, sejak 11 Agustus 2018.
Sejauh ini mereka telah mengikuti berbagai kegiatan seperti, bedah buku "Cerita Nusantara Kami", penyambutan, mengunjungi Danau Love, menginap di Rindam XVII Cenderawasih, berbelanja di pasar Mama-Mama Papua.
Selain itu, peserta SMN Aceh juga telah melakukan aksi bersih-bersih pantai Dok II, berkunjung ke Kampung Asei dan Rumah kreatif BUMN milik BNI, serta bertemu dengan Wlai Kota Jayapura.
Mereka juga sudah berkunjung ke SM YPKK Taruna Dharma, Museum Antropologi Uncen dan SMA PGRI 1.
Pada 17 Agustus 2018, peserta SMN Aceh mengikuti upacara bendera di kalangan karyawan BUMN yang dipusatkan di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Jayapura.
Selanjutnya, mereka berwisata di kawasan tapal batas RI-PNG di Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.
Pada Sabtu (18/8) pagi, mereka bertolak ke Bandara Sentani, Jayapura, untuk selanjutnya terbang ke Jakarta, dan melanjutkan penerbangan ke Aceh.