Biak (Antaranews Papua) - Warga beberapa kampung di Distrik Bondifuar, wilayah perbatasan Kabupaten Biak Numfor dan Supiori mendambakan kehadiran pos polisi untuk membantu mewujudkan kamtibmas yang kondusif di wilayah tersebut.

"Masyarakat adat dan pemerintah Distrik Bondifuar sudah menyediakan lahan pos polisi berlokasi di kampung Syurdori," kata Kepala Distrik Bondifuar Isak Akobiarek di Biak, Selasa.

Ia mengatakan keinginan warga Bondifuar mendambakan kehadiran pos polisi sudah disampaikan kepada Pemkab Biak Numfor, DPRD serta kepolisian setempat.

Meski aspirasi warga untuk kehadiran pos polisi di Bondifuar, lanjut Isak, tetapi keinginan masyarakat di lima kampung distrik Bodnifuar sampai sekarang belum terpenuhi.

Kadistrik Isak Akobiarek mengakui jika dalam situasi ancaman kamtibmas terjadi maka pihaknya harus menghubungi aparat keamanan di jajaran Polres Supiori.

"Ya perlu percepatan pembentukan pos polisi mengingat wilayah Distrik Bondifuar berbatasan langsung dengan Kabupaten Supiori yang sangat rawan ancaman kambtibmas karena belum selesainya masalah batas daerah antara Biak dan Supiori," katanya.

Ia sangat berharap Kapolda Papua dan Kapolres Biak Numfor dapat memenuhi kebutuhan warga lima kampung Distrik Bondifuar untuk kehadiran Pos Polisi.

"Untuk lahan tempat perkantoran pos polisi sudah ada disiapkan pemerintah distrik Bodnifuar, ya tinggal jika pembentukan pos polisi segera direaliasikan maka bisa digunakan lahan yang disediakan," katanya.

Salah satu anggota DPRD Fraksi Golkar Pdt JK Palangan mengakui sudah mendengar aspirasi warga Bondifuar untuk kehadiran pos polisi dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman bagi penduduk di tapal batas Biak-Supiori.

Wilayah distrik Bondifuar terdiri lima kampung dengan mata pencarian penduduk berkebun dan nelayan serta lokasi wilayah pemerintahan berbatasan langsung dengan kabupaten pemekaran Supiori.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2025