Jakarta (Antaranews Papua) - Gubernur Papua Lukas Enembe mengaku akan segera melanjutkan program kerja prioritas yang sebelumnya sudah ditetapkan, namun belum maksimal hasilnya.

"Jadi pertama adalah pemberian beasiswa bagi anak-anak asli Papua, pasalnya pendidikan di Bumi Cenderawasih masih tertinggal terlalu jauh, sehingga masalah ini menjadi prioritas," kata Lukas usai dilantik di Istana Merdeka Jakarta, Rabu.

Menurut dia, masalah pendidikan di Provinsi Papua kembali menjadi prioritas dikarenakan banyaknya generasi muda Bumi Cenderawasih terlantar dalam menempuh bidang tersebut, demikian juga indeks pembangunan yang jauh dari harapan kini dan angka kemiskinan juga masih tinggi sekali.

"Kami akan memprioritaskan perbaikan dan peningkatan pendidikan tersebut terutama bagi daerah-daerah yang memang selama ini capaiannya masih rendah," ujarnya.

Dia menjelaskan selain masalah pendidikan, pihaknya juga akan memberikan prioritas pada peningkatan pembangunan infrastruktur, pasalnya sejauh ini di Papua masih banyak tertinggal dan membutuhkan anggaran.

"Salah satunya pembangunan jalan transPapua Jayapura-Wamena yang dibangun oleh Pemerintah Pusat dengan menggunakan dana APBN, tetapi kini jalan tersebut belum difungsionalkan," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya kini bertekad agar pembangunan jalan transPapua Jayapura-Wamena tersebut pekerjaannya cepat tuntas dan bisa difungsikan, dengan harapan orang Papua bisa segera menikmati manfaatnya.

"Soal lahan tidak ada masalah lagi, justru yang menjadi masalah adalah anggaran karena membangun jalan trans ini membutuhkan biaya cukup besar, di mana Provinsi Papua tidak akan sanggup untuk membiayainya dengan APBD yang sangat kecil sekali," ujarnya.

Lukas Enembe resmi memimpin Provinsi Papua untuk periode keduanya, setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Rabu.

Enembe yang menjabat Gubernur Papua periode 2013-2018 memenangkan Pilkada 2018 pada 27 Juli 2018, bersama wakilnya Klemen Tinal yang juga kandidat petahana.

Kini, Enembe dan Klemen masing-masing menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur Papua untuk periode keduanya yakni masa bakti 2018-2023.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024