Asmat (Antaranews Papua) – Pemerintah Kabupaten Asmat mewakili Provinsi Papua mengikuti acara Java Summer Camp (JSC) yang diselenggarakan di Kabupaten Sleman, Provinsi Yogyakarta, pada 31 Agustus-2 September 2018.
Ketua Rombongan JSC 2018 Kabupaten Asmat Maxmillan Apituley mengatakan "event" pariwisata terkait generasi muda dan budaya antardaerah yang diselenggarakan beberapa pekan lalu itu diikuti sepuluh pelajar Asmat.
"Asmat mewakili Papua ikut iven JSC yang digelar baru-baru ini di Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta. Kami ikutkan sepuluh pelajar yang tergabung dalam Pramuka," kata Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Asmat itu di Agats, Sabtu (15/9).
Max mengatakan pada malam pembukaan JSC 2018 yang bertemakan Expole The Amazing Sleman, peserta dari Kabupaten Asmat diberi kesempatan untuk mementaskan tarian budaya Asmat Papua.
"Kegiatan ini sangat positif, dan dalam kesempatan iven tersebut kami dipercayakan untuk menampilkan tarian Asmat," ujarnya.
Ia mengharapkan melalui iven tersebut pelajar Asmat bisa melakukan berbagai hal positif, seperti meningkatkan interaksi yang aktif antargenerasi muda, belajar budaya daerah lain dan memperluas hubungan sosial.
"Kami akan tetap mengikuti kegiatan tahunan itu sebagai media belajar generasi muda Asmat. Acara ini penting untuk membuka wawasan anak muda untuk semakin mencintai budaya Indonesia yang beraneka ragam," katanya.
Max menambahkan kegiatan nasional Java Summer Camp berhubungan erat dengan program yang ada pada Kesbangpol, yakni program revolusi mental Indonesia Bersatu dan pembauran kebangsaan.
"Karena erat kaitannya dengan program yang ada pada kami, maka kami akan tetap mengikuti kegiatan JSC ini sesuai dengan undangan dari Pemkab Sleman," katanya. (*/adv)
Ketua Rombongan JSC 2018 Kabupaten Asmat Maxmillan Apituley mengatakan "event" pariwisata terkait generasi muda dan budaya antardaerah yang diselenggarakan beberapa pekan lalu itu diikuti sepuluh pelajar Asmat.
"Asmat mewakili Papua ikut iven JSC yang digelar baru-baru ini di Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta. Kami ikutkan sepuluh pelajar yang tergabung dalam Pramuka," kata Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Asmat itu di Agats, Sabtu (15/9).
Max mengatakan pada malam pembukaan JSC 2018 yang bertemakan Expole The Amazing Sleman, peserta dari Kabupaten Asmat diberi kesempatan untuk mementaskan tarian budaya Asmat Papua.
"Kegiatan ini sangat positif, dan dalam kesempatan iven tersebut kami dipercayakan untuk menampilkan tarian Asmat," ujarnya.
Ia mengharapkan melalui iven tersebut pelajar Asmat bisa melakukan berbagai hal positif, seperti meningkatkan interaksi yang aktif antargenerasi muda, belajar budaya daerah lain dan memperluas hubungan sosial.
"Kami akan tetap mengikuti kegiatan tahunan itu sebagai media belajar generasi muda Asmat. Acara ini penting untuk membuka wawasan anak muda untuk semakin mencintai budaya Indonesia yang beraneka ragam," katanya.
Max menambahkan kegiatan nasional Java Summer Camp berhubungan erat dengan program yang ada pada Kesbangpol, yakni program revolusi mental Indonesia Bersatu dan pembauran kebangsaan.
"Karena erat kaitannya dengan program yang ada pada kami, maka kami akan tetap mengikuti kegiatan JSC ini sesuai dengan undangan dari Pemkab Sleman," katanya. (*/adv)