Biak (Antaranews Papua) - Jajaran pengurus Partai Berkarya Papua bertekad di Pemilu 17 April 2019 dapat meraih kemenangan serta mendapat perolehan 15 kursi di lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP).

"Meski Partai Berkarya merupakan pendatang baru di kancah politik nasional tetapi untuk target meraih kursi parlemen di setiap daerah pemilihan menjadi tugas berat caleg," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Patai Berkarya Papua Berthus Kogoya di Biak, Rabu.

Ia mengakui kehadiran Ketua Umum DPP Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto diharapkan menjadi magnet penarik suara kelompok pemilih muda milineal di tanah Papua.

Kehadiran putra mantan presiden ke-2 di tanah Papua Tommy Suharto saat berkampanye di berbagai kabupaten/kota di Provinsi Papua telah mendapat simpatik masyarakat.

Ketertarikan warga melihat kehadiran Tommy Soeharto saat berkampanye di Kabupaten Biak Numfor, menurut Berthus Kogoya, telah realistis menawarkan berbagai program kebijakan yang berbasis ekonomi kerakyatan seperti pertanian, perkebunan, perikanan, pembukaan lapangan kerja serta program penyediaan bahan pokok yang terjangkau dan sangat dibutuhkan masyarakat lokal.

"Meski menjadi pendatang baru Partai Berkarya di Pemilu 2019 tetapi dengan kehadiran Tommy Soeharto yang juga putra bungsu mantan Presiden Soeharto bisa mendulang suara untuk pemilih muda di tanah Papua," kata Berthus Kogoya.

Berthus mengajak para kader, simpatisan dan pengurus Partai Berkarya untuk turun langsung ke lingkungan masyarakat untuk mendengar dan merasakan penderitaan warga dalam memenuhi kebutuhan pokok keseharian.

Berdasarkan target perolehan suara Pemilu 2019 untuk daerah pemilihan Papua meloloskan dua caleg, satu di antaranya Ketua DPP Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra serta tiga kursi di masing-masing kabupaten/kota.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024