Jayapura (Antaranews Papua) - Pelatih Persipura Jayapura Osvaldo Lessa mengakui laga melawan PSM Makassar dengan skor akhir 2-4 untuk tim berjuluk Juku Eja itu cukup berat dan melelahkan.

"Laga ini cukup berat. Padahal kami sempat unggul 2-1 hingga menit 75," kata Osvaldo Lessa usai laga lanjutan Liga I di Stadion Andi Mattalata, Makassar, Sulawesi Selatan, ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Minggu.

Hanya saja, kata pelatih berkebangsaan Brasil itu, para pemain PSM Makasar berhasil menerapkan bola atas dan itu bisa menghasilkan dua gol untuk membalikkan keadaan menjadi 2-3 dan ditutup dengan gol kemelut depan gawang Persipura.

"Tapi mereka bisa cetak gol pada 15 menit terakhir dengan bermain bola atas," kata Osvalod seraya mengucapkan selamat HUT ke-103 buat tim PSM Makasar.

Hal senada diungkapkan Ricardo Salampessy, palang pintu terakhir tim berjuluk Mutiara Hitam itu, yang mengucapkan selamat HUT kepada tim tuan rumah yang kini sedang di puncak klasemen sementara Liga Indonesia.

"Sebelumnya saya ucapkan selamat ulang tahun kepada PSM Makassar. Mengenai laga, kami sudah berupaya berikan yang terbaik dengan memberikan tekanan kepada tim tuan rumah seperti yang dikatakan pelatih, tapi mereka akhirnya unggul dari kami dipertengahan babak kedua," katanya.

Mantan pemain Persiwa Wamena dan Persebaya Surabaya itu juga ingin mengoreksi kepemimpinan wasit Iwan Sukoco yang dinilai tidak cermat dan berimbang dalam memimpin laga yang berlangsung seru hingga akhir babak kedua.

"Tanpa ingin mempersoalkan hasil akhir, saya ingin mengoreksi kepemimpinan wasit yang tidak berimbang, ada sejumlah pelanggaran yang harusnya bisa menguntungkan tim kami tapi tidak diberikan," katanya dengan nada agak kecewa.

Namun, sebagai pemain profesional, lanjut Ricardo, ia tetap memberikan selamat kepada PSM Makassar yang berhasil mengalahkan timnya.

"Semoga PSM bisa terus bersaing ditangga juara," katanya.

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024