Sentani (Antaranews Papua) - Masyarakat adat Depapre menyatakan sikap mendukung pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) 2019 baik pemilihan presiden (pilpres) maupun pemilihan legislatif (pileg) yang aman dan damai di Kabupaten Jayapura, Papua.
Sikap mendukung dan mensukseskan agenda nasional yang aman dan damai ini diwujudkan dengan membacakan deklarasi damai pilpres/pileg 2019 oleh wakil tokoh agama Tanah Merah, Pendeta Cornelis Yarisetouw, S.Th di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa.
"Dengan ini, kami atas nama tokoh masyarakat, adat, agama, perempuan dan pemuda wilayah Dafonsoro utara (Depapre) Kabupaten Jayapura mengajak segenap warga Papua dan Papua Barat untuk senantiasa bersama-sama menjaga kedaulatan persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia," katanya.
Cornelis yang didampingi Ketua Dewan Adat Sentani wilayah Depapre Yehuda Demotouw, tokoh masyarakat Jhoni EG Yanggrosera, tokoh perempuan Naema Yarisetouw, tokoh dan pemuda Charles Sasekay serta sejumlah warga lainnya mengaku siap berperan aktif dalam mensukseskan jalannya pelaksanaan pesta demokrasi pada 2019.
"Mari bersama-sama sukseskan pileg dan pilpres 2019. Kami juga mendukung upaya pemerintah bersama TNI dan Polri dalam menjaga kamtibmas di wilayah Dafonsoro utara," katanya.
Pada momentum itu, Cornelis juga menyampaikan pihaknya menolak dengan tegas segala bentuk hasutan, fitnah dan intimidasi, hoax dan segala bentuk upaya yang dapat memecah belah persatuan, kesatuan dan persaudaraan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kami juga mendukung kebijakan pemerintah dalam pembangunan yang lebih maju di Papua dan terutama siapapun nanti terpilih dapat menerima dengan ikhlas hasil perolehan suara pada pelaksanaan pilpres dan pileg pada 2019," kata Cornelis.
Senada itu, Yehuda Demotouw mengaku siap mendukung dan mensukseskan pesta demokrasi pada 2019 nanti. "Kami tetap dukung pelaksanaan pilpres dan pileg 2019 yang aman dan damai," kata Yehuda.
Usai membacakan deklarasi pernyataan sikap mendukung pilpres dan pileg 2019 aman dan damai, Cornelis Yarisetouw dan para pemangku kepentingan menggelar foto bersama dan diakhiri dengan acara ramah tamah makan bersama.
Sikap mendukung dan mensukseskan agenda nasional yang aman dan damai ini diwujudkan dengan membacakan deklarasi damai pilpres/pileg 2019 oleh wakil tokoh agama Tanah Merah, Pendeta Cornelis Yarisetouw, S.Th di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa.
"Dengan ini, kami atas nama tokoh masyarakat, adat, agama, perempuan dan pemuda wilayah Dafonsoro utara (Depapre) Kabupaten Jayapura mengajak segenap warga Papua dan Papua Barat untuk senantiasa bersama-sama menjaga kedaulatan persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia," katanya.
Cornelis yang didampingi Ketua Dewan Adat Sentani wilayah Depapre Yehuda Demotouw, tokoh masyarakat Jhoni EG Yanggrosera, tokoh perempuan Naema Yarisetouw, tokoh dan pemuda Charles Sasekay serta sejumlah warga lainnya mengaku siap berperan aktif dalam mensukseskan jalannya pelaksanaan pesta demokrasi pada 2019.
"Mari bersama-sama sukseskan pileg dan pilpres 2019. Kami juga mendukung upaya pemerintah bersama TNI dan Polri dalam menjaga kamtibmas di wilayah Dafonsoro utara," katanya.
Pada momentum itu, Cornelis juga menyampaikan pihaknya menolak dengan tegas segala bentuk hasutan, fitnah dan intimidasi, hoax dan segala bentuk upaya yang dapat memecah belah persatuan, kesatuan dan persaudaraan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kami juga mendukung kebijakan pemerintah dalam pembangunan yang lebih maju di Papua dan terutama siapapun nanti terpilih dapat menerima dengan ikhlas hasil perolehan suara pada pelaksanaan pilpres dan pileg pada 2019," kata Cornelis.
Senada itu, Yehuda Demotouw mengaku siap mendukung dan mensukseskan pesta demokrasi pada 2019 nanti. "Kami tetap dukung pelaksanaan pilpres dan pileg 2019 yang aman dan damai," kata Yehuda.
Usai membacakan deklarasi pernyataan sikap mendukung pilpres dan pileg 2019 aman dan damai, Cornelis Yarisetouw dan para pemangku kepentingan menggelar foto bersama dan diakhiri dengan acara ramah tamah makan bersama.