Jayapura (Antaranews Papua) - Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring menggelar kunjungan silaturahmi ke rumah keluarga Theys Hiyo Eluay, mantan ketua Presidium Dewan Papua (PDP), di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (5/11/2018).
Dalam kunjungannya itu, Pangdam disambut baik oleh keluarga Theys yang diwakili oleh Yanto Eluay (anak dari Theys), dan sempat digelar pertemuan silaturahmi.
Pangdam mengatakan kunjungan silaturahminya itu sebagai wujud penghormatan kepada masyarakat Papua.
Pangdam juga mengungkapkan kekagumannya tentang Papua. "Tanah Papua merupakan tanah yang diberkati Tuhan dimana tanahnya subur dan indah. Untuk itu harus dikelola dengan baik. Untuk mengelola hal tersebut tentu harus ada jaminan keamanan sehingga kekayaan alam Papua bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat," ujarnya.
Pangdam mengajak masyarakat dan pemuda agar tidak mengonsumsi minuman keras, karena sudah banyak yang menjadi korban baik anak-anak maupun orang dewasa.
"Perlu dimulai dari sekarang untuk menjauhi minuman keras dan narkoba. Barang itu tidak ada manfaatnya justru sebaliknya hanya kerugian dan penyesalan dikemudian," ujar Pangdam Yosua.
Terkait penerimaan calon Tamtama TNI AD khusus orang asli Papua, Pangdam mengatakan bahwa hal ini sebagai upaya mewujudkan keinginan orang asli Papua yang ingin menjadi TNI.
Khusus TNI AD telah diberi kesempatan kepada orang asli papua yang ingin mengabdikan kepada bangsa dan negara, namun dalam seleksi itu harus memenuhi syarat yang telah ditetapkan.
"Apabila ada yang tidak lulus, lalu saya luluskan kembali tapi tidak memenuhi syarat maka saya akan berdosa dan bersikap tidak adil, selain itu saya sudah siapkan ruangan konsultasi untuk menyampaikan ketidakpuasan dalam tes dan apabila masih kurang maka orang tua dapat langsung menghadap Panglima," ujar Pangdam ketika menjawab pertanyaan dari salah satu ketua suku yang anaknya tidak lulus tes seleksi TNI AD.
Turut hadir dalam acara silaturahmi tersebut Asintel Kasdam XVII/Cenderawasih, Kapendam XVII/Cenderawasih, Dandenintel Kodam XVII/Cenderawasih, Kepala Kampung Distrik Sentani, Kepala Suku Amos Ondy, Bapak Karlosa Assa Kepala Suku Assa, Kepala Kampung Sereh, dan para Ondoafi wilayah Sentani. (*/adv)
Dalam kunjungannya itu, Pangdam disambut baik oleh keluarga Theys yang diwakili oleh Yanto Eluay (anak dari Theys), dan sempat digelar pertemuan silaturahmi.
Pangdam mengatakan kunjungan silaturahminya itu sebagai wujud penghormatan kepada masyarakat Papua.
Pangdam juga mengungkapkan kekagumannya tentang Papua. "Tanah Papua merupakan tanah yang diberkati Tuhan dimana tanahnya subur dan indah. Untuk itu harus dikelola dengan baik. Untuk mengelola hal tersebut tentu harus ada jaminan keamanan sehingga kekayaan alam Papua bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat," ujarnya.
Pangdam mengajak masyarakat dan pemuda agar tidak mengonsumsi minuman keras, karena sudah banyak yang menjadi korban baik anak-anak maupun orang dewasa.
"Perlu dimulai dari sekarang untuk menjauhi minuman keras dan narkoba. Barang itu tidak ada manfaatnya justru sebaliknya hanya kerugian dan penyesalan dikemudian," ujar Pangdam Yosua.
Terkait penerimaan calon Tamtama TNI AD khusus orang asli Papua, Pangdam mengatakan bahwa hal ini sebagai upaya mewujudkan keinginan orang asli Papua yang ingin menjadi TNI.
Khusus TNI AD telah diberi kesempatan kepada orang asli papua yang ingin mengabdikan kepada bangsa dan negara, namun dalam seleksi itu harus memenuhi syarat yang telah ditetapkan.
"Apabila ada yang tidak lulus, lalu saya luluskan kembali tapi tidak memenuhi syarat maka saya akan berdosa dan bersikap tidak adil, selain itu saya sudah siapkan ruangan konsultasi untuk menyampaikan ketidakpuasan dalam tes dan apabila masih kurang maka orang tua dapat langsung menghadap Panglima," ujar Pangdam ketika menjawab pertanyaan dari salah satu ketua suku yang anaknya tidak lulus tes seleksi TNI AD.
Turut hadir dalam acara silaturahmi tersebut Asintel Kasdam XVII/Cenderawasih, Kapendam XVII/Cenderawasih, Dandenintel Kodam XVII/Cenderawasih, Kepala Kampung Distrik Sentani, Kepala Suku Amos Ondy, Bapak Karlosa Assa Kepala Suku Assa, Kepala Kampung Sereh, dan para Ondoafi wilayah Sentani. (*/adv)