Timika (Antaranews Papua) - Untuk kedua kalinya dalam bulan ini, jajaran PT PLN (Persero) Area Timika, Papua kembali melakukan pemadaman listrik total di Kota Timika sejak Selasa siang.

Manajer PLN Area Timika Salmon Kareth mengatakan pemadaman listrik total di Kota Timika lantaran kehabisan stok solar untuk menghidupkan 30-an pembangkit diesel PLN.

"Pemadaman listrik secara total di Timika dilakukan mulai pukul 12.45 WIT karena stok solar kosong. Kami tidak bisa prediksi pemadaman sampai jam berapa, bisa sampai subuh esok pagi, tergantung kapan Pertamina droping solar ke PLN Timika," kata Salmon.

Ia mengatakan beberapa hari terakhir pasokan solar ke PLN Timika dari Jober Pertamina Pelabuhan Paumako memang berkurang.

Setiap hari PLN Timika seharusnya menerima jatah solar sebanyak 130 kiloliter (kl).

"Hari Minggu (25/11) tidak ada droping solar dari Pertamina. Mereka baru droping lagi hari Senin (26/11). Tadi pagi ada lagi pendropingan solar sebanyak 15 kl. Sekarang ini stok solar di kami sama sekali habis," jelas Salmon.

Menurut informasi yang diterima PLN Timika, kekosongan stok solar di depo Jober Pertamina Pelabuhan Paumako lantaran kapal tanker pengangkut BBM ditahan oleh pihak Pangkalan TNI AL di muara Sungai Paumako.

"Informasinya kapal tidak bisa masuk ke Pelabuhan Jober Pertamina Paumako karena ditahan oleh Lanal Timika di muara Paumako. Mungkin ada masalah administrasi yang harus diselesaikan. Tapi sekarang kapal sudah diizinkan melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Jober pertamina Paumako. Cuma ada masalah lagi karena air surut sehingga kapal tidak bisa sandar," ujar Salmon.

Terkait persoalan penahanan kapal tanker Pertamina tersebut oleh pihak Lanal Timika, PLN Area Timika sempat menemui pimpinan Lanal Timika untuk segera mengizinkan kapal tanker tersebut beroperasi mengingat bahan bakar solar yang diangkut juga untuk kepentingan penerangan listrik di Kota Timika.

"Kami bertemu langsung Komandan Lanal dan bersurat resmi agar kapal itu diizinkan membongkar muatan minyak di Pelabuhan Jober Pertamina Paumako. Pimpinan Lanal Timika mempertimbanglan kondisi yang ada sehingga mengizinkan kapal tersebut bertolak ke Pelabuhan Jober Pertamina Paumako," jelas Salmon.

Atas kondisi tersebut, PLN Timika meminta maaf kepada masyarakat terutama pelanggan listrik atas pemadaman yang terjadi.

"Mohon maaf kepada masyarakat Timika. Pemadaman listrik ini bukan karena gangguan teknis tapi semata-mata karena kehabisan stok solar," kata Salmon.

Untuk diketahui, hingga kini pelanggan listrik di Kota Timika dan sekitarnya sudah mencapai sekitar 50 ribu pelanggan.

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024