Jayapura (Antaranews Papua) - Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) mengunjungi Provinsi Papua dalam rangka ekspedisi jalur darat ke-34 untuk membangun komunikasi bagi 34 gubernur menghadapi tantangan revolusi digital.
Tim ekspedisi jalur darat ke-34 yang dipimpin oleh Ki Agus Firdaus ini diterima langsung oleh Asisten Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua Doren Wakerkwa di Jayapura, Senin.
Ki Agus Firdaus, Ketua Tim Ekspedisi APPSI jalur darat ke-34 mengatakan Papua merupakan provinsi ke-30 yang telah dikunjungi dengan dua misi utama, yakni pertama menggandeng media besar untuk mengangkat potensi serta inovasi di setiap wilayah.
"Kedua, kami diperintahkan pemerintah pusat untuk membangun komunikasi dan peran bagi 34 gubernur guna menghadapi salah satu tantangan revolusi digital," katanya.
Menurut Ki Agus, dalam hal ini APPSI menggandeng salah satu perusahaan "e-commerce" seperti "Bukalapak" untuk membantu 34 provinsi dalam "connecting" digitalnya.
"Bukalapak ini kami tidak hanya melihat dari aplikasi jual-belinya namun dari sisi perusahaan teknologi informasi (IT) yang nantinya akan membantu 34 provinsi tersebut untuk menciptakan `smartprofil` dan membantu meningkatkan kesejahteraannya," ujarnya.
Dia menambahkan untuk itu, dua agenda utama APPSI inilah yang nanti akhirnya akan tercipta "e-catalog" integrasi digital di mana 34 provinsi ini nanti surplusnya akan kelihatan dengan sendirinya.
"Jadi tidak perlu mengecek stok bahan bahan yang habis atau yang mau dikirim ke luar kota, namun dengan aplikasi ini akan otomatis terbaca sendiri dan barangnya akan dikirim langsung ke provinsi yang membutuhkan," katanya.
Tim ekspedisi jalur darat ke-34 yang dipimpin oleh Ki Agus Firdaus ini diterima langsung oleh Asisten Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua Doren Wakerkwa di Jayapura, Senin.
Ki Agus Firdaus, Ketua Tim Ekspedisi APPSI jalur darat ke-34 mengatakan Papua merupakan provinsi ke-30 yang telah dikunjungi dengan dua misi utama, yakni pertama menggandeng media besar untuk mengangkat potensi serta inovasi di setiap wilayah.
"Kedua, kami diperintahkan pemerintah pusat untuk membangun komunikasi dan peran bagi 34 gubernur guna menghadapi salah satu tantangan revolusi digital," katanya.
Menurut Ki Agus, dalam hal ini APPSI menggandeng salah satu perusahaan "e-commerce" seperti "Bukalapak" untuk membantu 34 provinsi dalam "connecting" digitalnya.
"Bukalapak ini kami tidak hanya melihat dari aplikasi jual-belinya namun dari sisi perusahaan teknologi informasi (IT) yang nantinya akan membantu 34 provinsi tersebut untuk menciptakan `smartprofil` dan membantu meningkatkan kesejahteraannya," ujarnya.
Dia menambahkan untuk itu, dua agenda utama APPSI inilah yang nanti akhirnya akan tercipta "e-catalog" integrasi digital di mana 34 provinsi ini nanti surplusnya akan kelihatan dengan sendirinya.
"Jadi tidak perlu mengecek stok bahan bahan yang habis atau yang mau dikirim ke luar kota, namun dengan aplikasi ini akan otomatis terbaca sendiri dan barangnya akan dikirim langsung ke provinsi yang membutuhkan," katanya.