Jakarta (Antaranews Papua) - Luka Modric memenangi penghargaan Ballon d'Or 2018 pada upacara pemilihan pemenang yang dilakukan pada Selasa dini hari WIB, dengan mengungguli Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, dan Cristiano Ronaldo.
"Ini adalah perasaan yang sulit dipercaya," kata Modric seperti dikutip dari France Football.
"Merupakan kegembiraan besar untuk berada di sini bersama pemain-pemain ini," kata pemain Real Madrid itu.
"Saya masih berusaha untuk menyadari bahwa saya telah menjadi bagian dari grup para pemain luar biasa yang memenangi Ballon d'Or."
Gelandang Real Madrid ini memainkan peran penting bagi klubnya ketika mereka menjuarai Liga Champions untuk ketiga kalinya secara beruntun, serta merupakan kapten Kroasia yang finis di peringkat kedua pada Piala Dunia 2018 di Rusia.
Modric merupakan pemain pertama yang mematahkan duopoli Ronaldo dan Lionel Messi untuk penghargaan ini sejak 2007, di mana mantan pemain Brazil Kaka merupakan sosok terakhir yang memenangi trofi ini sebelum bintang Argentina dan Portugal itu berbagi masing-masing lima gelar pada tahun-tahun berikutnya.
Kesuksesan ini menutup tahun penuh kesuksesan bagi Modric, yang juga menyabet penghargaan Pemain Terbaik FIFA dan mendapatkan Bola Emas sebagai pemain terbaik di Piala Dunia 2018.
Keberhasilan Modric mematahkan duopoli Ronaldo dan Messi tidak lepas dari penampilannya musim lalu di level klub. Bersama Madrid, Modric memenangi Piala Dunia Klub serta menjuarai Liga Champions untuk ketiga kalinya secara beruntun.
Di panggung internasional, Modric memainkan peran kunci pada penampilan negaranya di Piala Dunia 2018 serta tampil gemilang di final. Lari tidak kenal lelah, gol-gol kunci, dan kualitas kepemimpinannya membawa Vatreni ke final sebelum dikalahkan Prancis.
Untuk kategori putri, pesepak bola Norwegia Ada Hegerberg mengungguli pemain Brazil Marta dan Dzsenifer Marozsan (Jerman) untuk memenangi penghargaan Ballon d'Or,
Sedangkan Mbappe memenangi penghargaan Trofi Kopa edisi perdana, yang diberikan untuk pemain terbaik di bawah usia 21 tahun dan dipilih oleh para pemenang Ballon d'Or sebelumnya.
Pelatih yang membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 2018, Didier Deschamps, memenangi penghargaan kategori pelatih. Berbekal kesuksesan mengangkat trofi di kompetisi akbar itu, Deschamps mengungguli kompatriotnya Zinedine Zidane dan pelatih timnas Kroasia Zlatko Dalic.
"Ini adalah perasaan yang sulit dipercaya," kata Modric seperti dikutip dari France Football.
"Merupakan kegembiraan besar untuk berada di sini bersama pemain-pemain ini," kata pemain Real Madrid itu.
"Saya masih berusaha untuk menyadari bahwa saya telah menjadi bagian dari grup para pemain luar biasa yang memenangi Ballon d'Or."
Gelandang Real Madrid ini memainkan peran penting bagi klubnya ketika mereka menjuarai Liga Champions untuk ketiga kalinya secara beruntun, serta merupakan kapten Kroasia yang finis di peringkat kedua pada Piala Dunia 2018 di Rusia.
Modric merupakan pemain pertama yang mematahkan duopoli Ronaldo dan Lionel Messi untuk penghargaan ini sejak 2007, di mana mantan pemain Brazil Kaka merupakan sosok terakhir yang memenangi trofi ini sebelum bintang Argentina dan Portugal itu berbagi masing-masing lima gelar pada tahun-tahun berikutnya.
Kesuksesan ini menutup tahun penuh kesuksesan bagi Modric, yang juga menyabet penghargaan Pemain Terbaik FIFA dan mendapatkan Bola Emas sebagai pemain terbaik di Piala Dunia 2018.
Keberhasilan Modric mematahkan duopoli Ronaldo dan Messi tidak lepas dari penampilannya musim lalu di level klub. Bersama Madrid, Modric memenangi Piala Dunia Klub serta menjuarai Liga Champions untuk ketiga kalinya secara beruntun.
Di panggung internasional, Modric memainkan peran kunci pada penampilan negaranya di Piala Dunia 2018 serta tampil gemilang di final. Lari tidak kenal lelah, gol-gol kunci, dan kualitas kepemimpinannya membawa Vatreni ke final sebelum dikalahkan Prancis.
Untuk kategori putri, pesepak bola Norwegia Ada Hegerberg mengungguli pemain Brazil Marta dan Dzsenifer Marozsan (Jerman) untuk memenangi penghargaan Ballon d'Or,
Sedangkan Mbappe memenangi penghargaan Trofi Kopa edisi perdana, yang diberikan untuk pemain terbaik di bawah usia 21 tahun dan dipilih oleh para pemenang Ballon d'Or sebelumnya.
Pelatih yang membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 2018, Didier Deschamps, memenangi penghargaan kategori pelatih. Berbekal kesuksesan mengangkat trofi di kompetisi akbar itu, Deschamps mengungguli kompatriotnya Zinedine Zidane dan pelatih timnas Kroasia Zlatko Dalic.