Jayapura (Antaranews Papua) - Sebanyak 55 pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua dinyatakan lulus dalam mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklat PIM) TK II Angkatan XXII.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Hery Dosinaen, di Jayapura, Rabu, mengatakan pihaknya selaku pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), berjanji akan terus meningkatkan kapasitas aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah setempat.
"Pelaksanaan Diklat Pim II di Bumi Cenderawasih merupakan perjuangan panjang, dan ini menandakan bahwa Papua juga bisa melaksanakannya, sehingga kami mengingatkan agar pesertanya dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk membangun daerahnya ke depan," katanya.
Menurut Hery, tidak mudah melaksanakan Diklat Pim II di Papua, tapi ini berkat dukungan dari Lembaga Administrasi Negara (LAN), sehingga penyelenggaraan untuk angkatan pertama Papua bisa berlangsung dengan sukses.
"Atas nama masyarakat dan pemerintah, kami sampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari LAN kepada Pemprov Papua," ujarnya.
Senada dengan Hery Dosinaen, Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Indonesia Ady Suryanto mengatakan pihaknya meminta kepada peserta Diklat Pim II untuk dapat menjadi inovasi perubahan untuk pembangunan Papua ke depan.
"Kami akan mendukung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua untuk terus melaksanakan Diklat Pim II di Papua ke depannya, di mana Diklatpim II sebenarnya sudah masuk angkatan XXVII tetapi pelaksanaannya di pPulau Jawa, di Papua ini baru angkatan pertama," katanya.
Dia menambahkan meskipun dari 57 orang, terdapat dua yang tidak lulus, namun 55 pejabat lainnya dinyatakan lulus dengan hasil yang memuaskan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Hery Dosinaen, di Jayapura, Rabu, mengatakan pihaknya selaku pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), berjanji akan terus meningkatkan kapasitas aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah setempat.
"Pelaksanaan Diklat Pim II di Bumi Cenderawasih merupakan perjuangan panjang, dan ini menandakan bahwa Papua juga bisa melaksanakannya, sehingga kami mengingatkan agar pesertanya dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk membangun daerahnya ke depan," katanya.
Menurut Hery, tidak mudah melaksanakan Diklat Pim II di Papua, tapi ini berkat dukungan dari Lembaga Administrasi Negara (LAN), sehingga penyelenggaraan untuk angkatan pertama Papua bisa berlangsung dengan sukses.
"Atas nama masyarakat dan pemerintah, kami sampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari LAN kepada Pemprov Papua," ujarnya.
Senada dengan Hery Dosinaen, Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Indonesia Ady Suryanto mengatakan pihaknya meminta kepada peserta Diklat Pim II untuk dapat menjadi inovasi perubahan untuk pembangunan Papua ke depan.
"Kami akan mendukung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua untuk terus melaksanakan Diklat Pim II di Papua ke depannya, di mana Diklatpim II sebenarnya sudah masuk angkatan XXVII tetapi pelaksanaannya di pPulau Jawa, di Papua ini baru angkatan pertama," katanya.
Dia menambahkan meskipun dari 57 orang, terdapat dua yang tidak lulus, namun 55 pejabat lainnya dinyatakan lulus dengan hasil yang memuaskan.