Jayapura (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak menyiapkan subsidi tiket penerbangan bagi masyarakat yang hendak mudik ke kampungnya hingga Rp300 ribu per orang selama Natal 2018 sebagai kado.
Bupati Puncak Willem Wandik, dalam siaran persnya kepada Antara di Jayapura, Senin, mengatakan kebijakan mensubsidi penerbangan murah selama Natal ini dengan menyediakan dua pesawat Cessna Grand Caravan milik BUMD setempat.
"Dua pesawat Cessna Grand Caravan milik kami ini merupakan pesawat yang dibeli oleh pemda setempat awal 2018, kini kedua pesawat tersebut sudah ada di bandara baru Moses Kilangin Timika, nantinya akan melayani penerbangan di Kabupaten Puncak, dikelola oleh BUMD setempat, sehingga ke depan, bisa menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD)," katanya.
Menurut Willem, "Christmas flight" merupakan kebijakan dari Pemkab Puncak untuk membantu masyakatnya selama natal, karena seperti diketahui bahwa memasuki Desember, banyak masyarakat Puncak, yang tidak bisa merayakannya bersama dengan keluarga, pasalnya, harga tiket yang melambung tinggi, dapat mencapai Rp2 juta bahkan menembus Rp3 juta, sehingga menyulitkan warga untuk merayakan momen bersama dengan keluarganya.
"Penerbangan `Christmas flight` ini juga menandakan bahwa kedua pesawat milik Pemkab Puncak tersebut, sudah beroperasi dan siap melayani penerbangan di bawah bendera BUMD setempat," ujarnya.
Dia menjelaskan `Christmas flight` akan beroperasi sejak 19-24 Desember 2018, selanjutnya 25-26 Desember libur natal, sehingga penerbangan akan kembali lagi beroperasi 27-31 Desember dan mengantar pulang masyarakat dengan harga tiket yang sama lagi.
"Penerbangan `Christmas flight` akan melayani rute dari Timika ke Ilaga, Timika ke Beoga dan Timika ke Sinak," katanya lagi.
Dia menambahkan kepada masyarakat Puncak, baik yang ada di Jayapura dan Nabire agar ke Timika, sehingga bisa memanfaatkan fasilitas yang sementara ini disediakan oleh Pemkab Puncak, mendaftarkan diri ke kantor BUMD Puncak di Timika, sehingga dilayani seperti biasanya, di mana penerbangan ini juga bebas dari calo tiket.
Bupati Puncak Willem Wandik, dalam siaran persnya kepada Antara di Jayapura, Senin, mengatakan kebijakan mensubsidi penerbangan murah selama Natal ini dengan menyediakan dua pesawat Cessna Grand Caravan milik BUMD setempat.
"Dua pesawat Cessna Grand Caravan milik kami ini merupakan pesawat yang dibeli oleh pemda setempat awal 2018, kini kedua pesawat tersebut sudah ada di bandara baru Moses Kilangin Timika, nantinya akan melayani penerbangan di Kabupaten Puncak, dikelola oleh BUMD setempat, sehingga ke depan, bisa menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD)," katanya.
Menurut Willem, "Christmas flight" merupakan kebijakan dari Pemkab Puncak untuk membantu masyakatnya selama natal, karena seperti diketahui bahwa memasuki Desember, banyak masyarakat Puncak, yang tidak bisa merayakannya bersama dengan keluarga, pasalnya, harga tiket yang melambung tinggi, dapat mencapai Rp2 juta bahkan menembus Rp3 juta, sehingga menyulitkan warga untuk merayakan momen bersama dengan keluarganya.
"Penerbangan `Christmas flight` ini juga menandakan bahwa kedua pesawat milik Pemkab Puncak tersebut, sudah beroperasi dan siap melayani penerbangan di bawah bendera BUMD setempat," ujarnya.
Dia menjelaskan `Christmas flight` akan beroperasi sejak 19-24 Desember 2018, selanjutnya 25-26 Desember libur natal, sehingga penerbangan akan kembali lagi beroperasi 27-31 Desember dan mengantar pulang masyarakat dengan harga tiket yang sama lagi.
"Penerbangan `Christmas flight` akan melayani rute dari Timika ke Ilaga, Timika ke Beoga dan Timika ke Sinak," katanya lagi.
Dia menambahkan kepada masyarakat Puncak, baik yang ada di Jayapura dan Nabire agar ke Timika, sehingga bisa memanfaatkan fasilitas yang sementara ini disediakan oleh Pemkab Puncak, mendaftarkan diri ke kantor BUMD Puncak di Timika, sehingga dilayani seperti biasanya, di mana penerbangan ini juga bebas dari calo tiket.