Jayapura (ANTARA News Papua) - Stenly Kamagi (41), pelaku penganiayaan yang menewaskan Gerald Piter (24), menyerahkan diri ke Polsek Jayapura Selatan, Rabu (2/1) dini hari.
"Memang betul pelaku penganiayaan yang menewaskan Gerald sudah menyerahkan diri ke polisi dan saat ini ditahan di Mapolsek Jayapura Selatan di Entrop," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal di Jayapura.
Dia mengatakan dari laporan yang diterima insiden yang terjadi Senin (31/12) pukul 23.30 wit itu berawal dari keduanya bersama rekan-rekannya mengkonsumsi minuman beralkohol di samping Timung Mahkota Ratu, Kota Jayapura.
Sebelum terjadi penganiayaan keduanya sempat terlibat adu mulut dan sling dorong, namun tak lama kemudian pelaku menikam korban di dada bagian kiri dengan menggunakan pisau badik.
Korban Gerald sempat jatuh terletang, kata Kamal seraya menambahkan, melihat korban jatuh bersimbah darah, pelaku langsung melarikan diri.
Rekan korban Andi Pontoh (24 th) bersama Yongki Mandoringin (33 th) membawa korban ke RS AL di Hamadi, namun akibat luka yang diderita cukup parah korban di evakuasi ke RSUD Dok Dua Jayapura.
"Dalam perjalanan ke RSUD Dok Dua, korban meninggal dunia," kata Kamal.
Selain menahan pelaku, polisi juga mengamankan pisau badik yang digunakan untuk menikam korban.
"Memang betul pelaku penganiayaan yang menewaskan Gerald sudah menyerahkan diri ke polisi dan saat ini ditahan di Mapolsek Jayapura Selatan di Entrop," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal di Jayapura.
Dia mengatakan dari laporan yang diterima insiden yang terjadi Senin (31/12) pukul 23.30 wit itu berawal dari keduanya bersama rekan-rekannya mengkonsumsi minuman beralkohol di samping Timung Mahkota Ratu, Kota Jayapura.
Sebelum terjadi penganiayaan keduanya sempat terlibat adu mulut dan sling dorong, namun tak lama kemudian pelaku menikam korban di dada bagian kiri dengan menggunakan pisau badik.
Korban Gerald sempat jatuh terletang, kata Kamal seraya menambahkan, melihat korban jatuh bersimbah darah, pelaku langsung melarikan diri.
Rekan korban Andi Pontoh (24 th) bersama Yongki Mandoringin (33 th) membawa korban ke RS AL di Hamadi, namun akibat luka yang diderita cukup parah korban di evakuasi ke RSUD Dok Dua Jayapura.
"Dalam perjalanan ke RSUD Dok Dua, korban meninggal dunia," kata Kamal.
Selain menahan pelaku, polisi juga mengamankan pisau badik yang digunakan untuk menikam korban.