Jayapura (ANTARA News Papua) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura tengah gencar membersihkan pipa-pipa saluran yang tersumbat material dedaunan dan batang-batang pohon di area sumber air pascahujan deras yang mengguyur selama beberapa hari belakangan ini.

Direktur Utama PDAM Jayapura Entis Sutisna kepada Antara di Jayapura, Minggu, mengatakan dampak hujan yang cukup deras, di satu sisi volume atau debit air bertambah namun di sisi lain, material-material dedaunan dan batang-batang pohon menutup saringan di sumber air serta beberapa jalur pipa.

"Kemarin (5/1) kami membersihkan intake (sumber air) kojabu, hari ini (6/11) intake entrop yang dibersihkan, di mana lokasi mata air khususnya yang berada di hutan sangat rawan mengalami kerusakan oleh tumbangnya pepohononan, " katanya.

Menurut Entis, sumber air yang paling parah mengalami penyumbatan oleh material-material dedaunan dan batang-batang pohon adalah intake kojabu dan kamp wolker di Waena.

"Untuk itu, kepada pelanggan yang terdampak dari hujan deras ini, kami mohon untuk bersabar dan secepatnya akan segera diperbaiki," ujarnya.

Dia menjelaskan dengan kondisi medan dari intake yang berada di hutan dan arus air cukup deras maka pihaknya juga harus menunggu situasi baik karena mempertimbangkan keselamatan staf PDAM di lapangan.

"Apabila air sudah mengalir di rumah masing-masing, mohon untuk dicermati dulu karena biasanya dalam kondisi seperti ini, tingkat kekeruhan air cukup tinggi, sehingga pelanggan diharapkan menutup dahulu kran-kran yang ada dan memastikan apabila sudah jernih baru ditampung di bak-bak," katanya lagi.

Sekadar diketahui, selama seminggu belakangan, kondisi curah hujan di Kota Jayapura dan sekitarnya tinggi, bahkan berdasarkan keterangan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura, hingga kini masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai badai guntur dan angin kencang.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024