Wamena (ANTARA News Papua) - Pemerintah Provinsi Papua mulai menimbun lokasi di Wosilomo, Kabupaten Jayawijaya, yang hendak dijadikan terminal antarkabupaten untuk kendaraan yang beroperasi di wilayah pegunungan tengah Papua.
Kepala Dinas Perhubungan Jayawijaya Pardomuan Harahap di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, mengatakan terminal tipe B itu akan disinggahi kendaraan dari Kabupaten Tolikara, Yalimo, Mamberamo Tengah dan Kabupaten Nduga.
Jalan Trans-Papua sudah dibuka, sehingga tidak menutup kemungkinan kendaraan dari Jayapura juga akan singgah di terminal? itu.
"Lokasi terminal mulai ditimbun, selanjutnya akan dipasang talud dan pengerasan, kemudian tahun depan mungkin ada pemasangan pondasi dan lain-lain," katanya.
Kadis mengatakan setelah terminal itu rampung dikerjakan maka dishub mulai melakukan menertibkan angkutan antarkabupaten agar tidak lagi masuk sampai ke pusat kota di Jayawijaya.
"Akan ada petugas yang kami siapkan untuk melakukan pengawasan di terminal. Kita juga akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk jalan dari Kabupaten Yalimo agar angkutan umum itu masuk ke terminal," katanya.
Mengingat belum ada terminal antarkabupaten, selama ini kendaraan dari beberapa kabupaten pemekaran mengangkut maupun menurunkan penumpang di pusat kota Jayawijaya.
"Dengan adanya terminal ini, semua kendaraan dari luar Jayawijaya wajibkan masuk terminal tipe B yang mulai disiapkan," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Jayawijaya Pardomuan Harahap di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, mengatakan terminal tipe B itu akan disinggahi kendaraan dari Kabupaten Tolikara, Yalimo, Mamberamo Tengah dan Kabupaten Nduga.
Jalan Trans-Papua sudah dibuka, sehingga tidak menutup kemungkinan kendaraan dari Jayapura juga akan singgah di terminal? itu.
"Lokasi terminal mulai ditimbun, selanjutnya akan dipasang talud dan pengerasan, kemudian tahun depan mungkin ada pemasangan pondasi dan lain-lain," katanya.
Kadis mengatakan setelah terminal itu rampung dikerjakan maka dishub mulai melakukan menertibkan angkutan antarkabupaten agar tidak lagi masuk sampai ke pusat kota di Jayawijaya.
"Akan ada petugas yang kami siapkan untuk melakukan pengawasan di terminal. Kita juga akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk jalan dari Kabupaten Yalimo agar angkutan umum itu masuk ke terminal," katanya.
Mengingat belum ada terminal antarkabupaten, selama ini kendaraan dari beberapa kabupaten pemekaran mengangkut maupun menurunkan penumpang di pusat kota Jayawijaya.
"Dengan adanya terminal ini, semua kendaraan dari luar Jayawijaya wajibkan masuk terminal tipe B yang mulai disiapkan," katanya.