Biak (ANTARA News Papua) - Sekretaris Daerah Kabupaten Biak Numfor Markus O.Mansnembra meminta aparatur kesehatan untuk meningkatkan pengawasan obat-obatan di rumah sakit dan puskesmas.

"Penyimpanan dan pendistribusian obat-obatan harus memperhatikan standarisasi prosedur serta mempercayakan pengelolaannya kepada tenaga-tenaga ahli sesuai profesi kefarmasian," ucap Markus Mansnembra di Biak, Senin.

Ia mengatakan rumah sakit dan puskesmas merupakan tempat yang paling banyak dikunjungi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan medis.

Kepada manajemen rumah sakit umum daerah (RSUD) Biak dan jajaran Dinas Kesehatan, Markus mengingatkan agar senantiasa memperhatikan ketersediaan pemenuhaan obat-obatan untuk pengobatan pasien yang berobat.

"Saya berharap hasil temuan tim inspeksi Badan Pengawas Obat dan Makanan yang sudah menyampaikan persoalan obat-obatan dan petugas yang tidak sesuai keahlian harus mendapat perhatian serius karena ini menyangkut pelayanan pengobatan pasien," katanya.

Markus mengingatkan sekecil apapun temuan dari BPOM Jayapura terhadap penyimpanan dan pengelolaan obat-obatan di rumah sakit, puskesmas dan apotik, harus disikapi.

Hasil temuan inpeksi lapangan tim BPOM Jayapura terhadap pengelolaan obat-obatan di Biak, menurut Markus, telah menjadi bahan evaluasi dan masukan untuk Pemkab Biak Numfor khususnya jajaran Dinas Kesehatan dan manajemen RSUD Biak.

"Mari kita berkomitmen untuk berbenah bersama dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit dan Puskesmas," ujarnya di hadapan para ASN Pemkab Biak Numfor.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Biak Numfor dr Daisy Ch Urbinas mengakui sorotan Sekda Biak Numfor Markus Mansenmbra terhadap pengawasan obat-obatan di rumah sakit danpPuskesmas sebagai bentuk peringatan bagi jajaran dinas kesehatan.

"Permintaan Sekda untuk peningkatan pelayanan kesehatan harus menjadi perhatian bersama para petugas medis yang melakukan pelayanan kesehatan di RSUD dan Puskesmas," ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Biak hingga tahun 2019 ini sebagian besar dari 21 Puskesmasyang beroperasi di Kabupaten Biak Numfor masih kekurangan tenaga kefarmasian.

 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024