Biak (ANTARA News Papua) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Biak Numfor, Papua, menggelar simulasi pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk sekolah menengah pertama di wilayah Distrik Biak Kota dan Distrik Samofa.
"Kami targetkan semua sekolah di Biak Kota dan Samofa melaksanakan UNBK, ya jaringan internet di berbagai sekolah telah dipasang," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor Tinneke Rosalina Mansnembra di Biak, Kamis.
Ia mengakui untuk mewujudkan semua sekolah di wilayah kota dan samofa dapat menyelenggarakan UNBK menjadi komitmen jajaran Dinas Pendidikan Biak Numfor.
Diakui pula bahwa hasil monitoring Dinas Pendidikan secara umum pelaksanaan simulasi UNBK di berbagai sekolah berjalan lancar sesuai dengan jadwal.
Masalah yang menjadi penanganan pihak sekolah dalam mengelar simulasi UNBK, menurut Tinneke, yakni pelayanan pasokan listrik yang sering padam saat kegiatan berlangsung.
Padahal, untuk mendukung kegiatan simulasi UNBK di berbagai sekolah, pihak dinas pendidikan sudah menyurati manajemen PT PLN Cabang Biak untuk memperhatikan pasokan listrik di sekolah-sekolah.
"Ya kendala listrik PLN yang sering padam di sekolah menjadi masalah serius yang harus ditangani sehingga saat Ujian Nasional berlangsung tidak menghambat anak-anak dalam menjawab materi soal ujian," ujarnya.
Berdasarkan data, pada 2018 sejumlah sekolah yang telah menyelenggarakan UNBK diantaranya SMP Negeri 1, SMP Negeri 3, SMP YPPK, SMP Yapis, SMP YPK Ruth, SMP negeri 5, SMP YPK IAS, SMP Sub Byaki Pyadi, Madrasah Tsyanawiyah (MTS) serta SMA Negeri1, SMA Negeri 3, SMA Yapis, SMA Katolik Yos Sudarso, SMA YPK1 dan SMA YPK2 serta SMK YKPm SMK Negeri Bosnik.
"Kami targetkan semua sekolah di Biak Kota dan Samofa melaksanakan UNBK, ya jaringan internet di berbagai sekolah telah dipasang," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor Tinneke Rosalina Mansnembra di Biak, Kamis.
Ia mengakui untuk mewujudkan semua sekolah di wilayah kota dan samofa dapat menyelenggarakan UNBK menjadi komitmen jajaran Dinas Pendidikan Biak Numfor.
Diakui pula bahwa hasil monitoring Dinas Pendidikan secara umum pelaksanaan simulasi UNBK di berbagai sekolah berjalan lancar sesuai dengan jadwal.
Masalah yang menjadi penanganan pihak sekolah dalam mengelar simulasi UNBK, menurut Tinneke, yakni pelayanan pasokan listrik yang sering padam saat kegiatan berlangsung.
Padahal, untuk mendukung kegiatan simulasi UNBK di berbagai sekolah, pihak dinas pendidikan sudah menyurati manajemen PT PLN Cabang Biak untuk memperhatikan pasokan listrik di sekolah-sekolah.
"Ya kendala listrik PLN yang sering padam di sekolah menjadi masalah serius yang harus ditangani sehingga saat Ujian Nasional berlangsung tidak menghambat anak-anak dalam menjawab materi soal ujian," ujarnya.
Berdasarkan data, pada 2018 sejumlah sekolah yang telah menyelenggarakan UNBK diantaranya SMP Negeri 1, SMP Negeri 3, SMP YPPK, SMP Yapis, SMP YPK Ruth, SMP negeri 5, SMP YPK IAS, SMP Sub Byaki Pyadi, Madrasah Tsyanawiyah (MTS) serta SMA Negeri1, SMA Negeri 3, SMA Yapis, SMA Katolik Yos Sudarso, SMA YPK1 dan SMA YPK2 serta SMK YKPm SMK Negeri Bosnik.