Jayapura (ANTARA News Papua) - Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Papua melihat pelaksanaan debat calon presiden (Capres) penting diikuti oleh para pelaku usaha untuk bisa menentukan siapa calon pemimpin yang memiliki program paling bagus untuk perekonomian.
"Penting sekali kita ikuti debat Capres supaya kita bisa melihat siapa yang punya visi dan misi yang konkret dalam rangka keberpihakan untuk enterpreuner," ujar ketua Umum Hipmi Papua, Dasril Sahari, di Jayapura, Senin.
Ia mengaku cukup puas ketika mengikut pelaksanaan debat Capres kedua yang mengangkat tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup karena ada satu persamaan pandangan yang dimiliki oleh kedua Capres.
Menurut dia hal tersebut sangat menguntungkan dunia usaha, khususnya para investor yang ingin berinvestasi.
"Dari sektor lingkungan hidup, kita ikut terbantu dengan adanya program kedua Capres karena masing-masing punya pandangan yang sama terkait tindakan dan kepastian hukum. Semua punya cara pandang yang sama untuk tidak mempersulit investor, membuka peluang seluas-luasnya untuk berinvestasi di sektor energi dan lingkungan hidup," kata dia.
Secara keseluruhan, khusus untuk Debat Capres kedua, Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) ia anggap lebih unggul karena bisa memaparkan hasil kerjanya selama empat tahun menjadi presiden dan apa yang akan dilakukan lima tahun ke depan.
Tetapi ia mengaku hingga kini dirinya belum dapat memutuskan siapa yang ada dipilih untuk menjadi Presiden Indonesia periode 2019-2024.
"Kita masih tunggu, ini masih ada waktu dua bulan lagi, masih ada debat Cawapres dan debat keempat, disitulah baru kita menentukan sikap. Tetapi dari debat kedua, kelihatannya masyarakat, khususnya dunia usaha sudah banyak yang menentukan pilihan," kata Dasril.
"Penting sekali kita ikuti debat Capres supaya kita bisa melihat siapa yang punya visi dan misi yang konkret dalam rangka keberpihakan untuk enterpreuner," ujar ketua Umum Hipmi Papua, Dasril Sahari, di Jayapura, Senin.
Ia mengaku cukup puas ketika mengikut pelaksanaan debat Capres kedua yang mengangkat tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup karena ada satu persamaan pandangan yang dimiliki oleh kedua Capres.
Menurut dia hal tersebut sangat menguntungkan dunia usaha, khususnya para investor yang ingin berinvestasi.
"Dari sektor lingkungan hidup, kita ikut terbantu dengan adanya program kedua Capres karena masing-masing punya pandangan yang sama terkait tindakan dan kepastian hukum. Semua punya cara pandang yang sama untuk tidak mempersulit investor, membuka peluang seluas-luasnya untuk berinvestasi di sektor energi dan lingkungan hidup," kata dia.
Secara keseluruhan, khusus untuk Debat Capres kedua, Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) ia anggap lebih unggul karena bisa memaparkan hasil kerjanya selama empat tahun menjadi presiden dan apa yang akan dilakukan lima tahun ke depan.
Tetapi ia mengaku hingga kini dirinya belum dapat memutuskan siapa yang ada dipilih untuk menjadi Presiden Indonesia periode 2019-2024.
"Kita masih tunggu, ini masih ada waktu dua bulan lagi, masih ada debat Cawapres dan debat keempat, disitulah baru kita menentukan sikap. Tetapi dari debat kedua, kelihatannya masyarakat, khususnya dunia usaha sudah banyak yang menentukan pilihan," kata Dasril.