Jayapura (ANTARA News Papua) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mendorong penyediaan sarana serta prasarana seperti lahan parkir bagi kendaraan roda dua dan empat di tempat-tempat wisata yang baru bermunculan di Kota Jayapura agar lingkungannya tertata lebih rapi.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Papua FX Mote, di Jayapura, Jumat, mengatakan misalnya untuk tempat wisata Kampung Nelayan di Hamadi, Kota Jayapura yang baru-baru ini tengah diminati masyarakat namun belum memiliki lahan parkir yang ideal.
"Jika Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura telah menyediakan lahan parkir yang baik maka pemasukan dari sektor ini dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) di wilayah setempat," katanya.
Menurut Mote, selain berimbas pada PAD Kota Jayapura, ke depan tempat-tempat wisata seperti Kampung Nelayan ini dapat menjadi salah satu lokasi yang akan dikunjungi oleh wisatawan yang datang dari luar Papua.
"Apalagi, menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada 2020 di Bumi Cenderawasih, maka Kampung Nelayan ini dapat menjadi objek wisata bagi wisatawan yang datang, baik itu mancanegara maupun domestik," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan menyediakan lahan parkir ini, maka dapat pula mendukung peningkatan perekonomian bagi masyarakat yang tinggal di sekitar tempat wisata Kampung Nelayan tersebut.
"Jika masyarakat tidak sulit memarkirkan kendaraannya, maka intensitas kunjungan warga pun akan meningkat, sehingga nelayan-nelayan di sekitar lokasi tersebut dapat melebarkan perekonomiannya," katanya lagi.
Dia menambahkan bisa saja masyarakat mulai berjualan kuliner dengan bahan dasar yang banyak ditemui di sekitarnya, misalnya ikan bakar dan lain sebagainya, dengan demikian stigma bahwa kampung nelayan itu identik dengan perkampungan kumuh dapat dipatahkan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Papua FX Mote, di Jayapura, Jumat, mengatakan misalnya untuk tempat wisata Kampung Nelayan di Hamadi, Kota Jayapura yang baru-baru ini tengah diminati masyarakat namun belum memiliki lahan parkir yang ideal.
"Jika Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura telah menyediakan lahan parkir yang baik maka pemasukan dari sektor ini dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) di wilayah setempat," katanya.
Menurut Mote, selain berimbas pada PAD Kota Jayapura, ke depan tempat-tempat wisata seperti Kampung Nelayan ini dapat menjadi salah satu lokasi yang akan dikunjungi oleh wisatawan yang datang dari luar Papua.
"Apalagi, menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada 2020 di Bumi Cenderawasih, maka Kampung Nelayan ini dapat menjadi objek wisata bagi wisatawan yang datang, baik itu mancanegara maupun domestik," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan menyediakan lahan parkir ini, maka dapat pula mendukung peningkatan perekonomian bagi masyarakat yang tinggal di sekitar tempat wisata Kampung Nelayan tersebut.
"Jika masyarakat tidak sulit memarkirkan kendaraannya, maka intensitas kunjungan warga pun akan meningkat, sehingga nelayan-nelayan di sekitar lokasi tersebut dapat melebarkan perekonomiannya," katanya lagi.
Dia menambahkan bisa saja masyarakat mulai berjualan kuliner dengan bahan dasar yang banyak ditemui di sekitarnya, misalnya ikan bakar dan lain sebagainya, dengan demikian stigma bahwa kampung nelayan itu identik dengan perkampungan kumuh dapat dipatahkan.